AMBON, Siwalimanews – Loang boat yang digunakan oleh korban Comaridin Wally, anggota Koramil 1506-02/Leksula ketika pergi memancing dinyatakan hilang sejak Selasa (107/6) pukul 13.00 WIT.

Korban diketahui keluargannya pergi memancing dengan menggunakan loang boat di rompong sekitar perairan Desa Waefusi Kecamatan Namrole, Kabupaten Bursel, namun sampai dengan hari ini, Rabu (17/6) korban belum juga ditemukan. “Kita sudah terima laporan dari Dandim Namlea melalui koorpos SAR Namlea bahwa korban pergi memancing gunakan long boat dan hilang kontak di sekitar perairan Desa Waefusi,” jelas Kepala Basarnas Ambon Muslimin dalam rilisnya kepada Siwalima, Rabu (17/6).

Mendapat informasi tersebut kata Muslimin, tim Rescue Pos SAR Namlea bersama, personil Koramil Namrole serta personil Polair Namlea serta masyarakat dan keluarga korban kini sementara menuju ke lokasi kejadian untuk lakukan pencarian.

“Lokasi kejadian hilangnya korban diperkirakan di 4°10’47.03″S-126°41’18.58″E atau Heading : 212,33° Utara dari Pos SAR Namlea  dan atau jarak dari Pos SAR Tual : 83,92 KM,” jelasnya.

Sebelum dilaporkan hilang, jelasnya korban  berpamitan kepada kakaknya serta nelayan yang lain yang juga sementara memancing untuk pulang mendahului mereka, namun sampai saat ini korban belum juga kembali bahkan hilang kontak.

Baca Juga: Walikota: Kritikan Ketua Sinode dan Gubernur Positif

Proses pencarian hari pertama ini Tim Rescue SAR Namlea menggunakan rescue car menuju Desa Waefusi dengan perlengakapan rubber boat serta alat pendukung lainnya.

“Dalam pencairan kita baru temukan satu buah box penampung ikan milik korban, di koordinat : 3° 31′ 28,00” S 126° 09′ 05.00″ E, daerah perairan desa Wamulan,  atau arah barat daya dari Desa Waefusi dengan jarak 31,79 NM pada pukul 18.50 WIT, ujarnya.

Sementara korban bersama loang boad yang digunakan untuk memancing belum ditemukan. Pencarian korban terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan di lapangan dibantu oleh warga,” tandasnya. (S-39)