MASOHI, Siwalimanews – Suku Mausu Ane merupakan salah suku pedalaman di Pulau Seram yang bermukim di Negeri Maneo, Kecamatan, Seram Timur Kobi, Kabupaten. Maluku Tengah.

Untuk membantu anak-anak pada suku ini dibidang Pendidikan, maka Satgas Ops Pamrahwan Maluku Yonif RK 136/TS yang berada di sekitar lokasi pemukiman suku ini yang dibangun oleh Kodim 1502/Masohi membuka kelas lapangan bagin anak-anak Suku Mause Ane.

Selain menjaga keamanan dan membuka kelas lapangan, keberadaan pihak satgas di wilayah ini juga untuk membantu masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan dan melatih masyarakat berkebun.

“Pendidikan bagi anak-anak suku Mausu Ane sangat penting diberikan, karena mereka belum bisa membaca dan menulis atau tuna aksara, bahkan diantara mereka masih banyak yang belum pandai berbahasa Indonesia,” ucap Danpos Mausu Ane Lettu Inf. Sutyoso Doan Artoyudo dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Senin (16/9).

Untuk melaksanakan hal tersebut kata Artoyudo, berdasarkan perintah dan amanat langsung dari Pangdam XVI/Pattimura, maka pihaknya miliki tugas dan tanggungjawab untuk mendidik mereka dengan memberikan materi pelajaran, seperti membaca, menulis, berhitung, menggambar hingga bernyanyi.

Baca Juga: Dishub Tetapkan Tarif Parkir Paralel Rp 4 Ribu per Jam

“Hingga kini Dusun Mausu Ane belum memiliki fasilitas pendidikan yang memadai, maka kami berinisiatif untuk mendirikan kelas lapangan sebagai tempat belajar dan berlatih bagi anak-anak tersebut,” tuturnya.

Ia berharap, kelak anak-anak tersebut mendapatkan pendidikan yang layak dan memadai sehingga mereka bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan dapat meraih cita-cita mereka.

Untuk diketahui, dalam suku tersebut diperkirakan terdapat 45 kepala keluarga (170 jiwa) yang masih bertempat tinggal secara nomaden atau berpindah-pindah dari tiga lokasi di  pegunungan Morkelle.

 

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mereka biasanya berburu dan berkebun, namun pada tahun 2017 suku ini pernah dilanda kelaparan yang dikarenakan adanya serangan hama dan kebakaran lahan, sehingga hal tersebut menjadi perhatian bagi Pemprov Maluku maupun pemerintah pusat.

Sampai saat ini, beberapa bantuan sudah diberikan kepada masyarakat suku Mausu Ane, dimana Kodam XVI/Pattimura melalui Kodim 1502/Masohi sudah mendirikan 30 unit rumah secara bertahap, dengan tujuan agar mereka bersedia untuk direlokasi ketempat yang lebih aman dan terjangkau.(S-21)