AMBON, Siwalimanews – Satuan Brimob Polda Maluku kembali menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat. Sebelumnya korps dengan motto “Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan” itu sudah menyalurkan bantuan yang sama ke masyarakat Maluku yang terkena dampak Covid-19.

Kegiatan bagi-bagi sembako kembali dilakukan Senin (18/5), secara serentak yang ditujukan kepada warga yang berkekurangan sebagai akibat dampak dari pandemi Covid-19 khususnya di wilayah Provinsi Maluku.

“Kegiatan bagi-bagi sembako sebelumnya juga sudah sering kami laksanakan, dan secara khusus pada hari ini kita laksanakan secara serentak di seluruh wilayah Maluku baik di Kota Ambon maupun kabupaten/ kota, yang mana di wilayah tersebut ada jajaran kita baik batalyon maupun kompi-kompi seperti di Malteng, Malra kemudian pada masing-masing Batalyon Pelopor yakni di Buru, Piru, Bula, Dobo, Saumlaki dan Moa,” ujar Dansat Brimob Kombes M Guntur dalam rilisnya yang diterima Siwalima Senin (18/5).

Dijelaskan, kegiatan bagi-bagi sembako adalah perwujudan nyata dari nilai-nilai kemanusiaan untuk saling peduli dan tolong menolong kepada sesama yang dirangkum dalam satu kegiatan bagi-bagi sembako dengan tema kegiatan “Bhakti Brimob untuk Masyarakat.

“Kami juga berharap apa yang kami lakukan ini meskipun nilainya kecil bisa berikan manfaat dan diterima oleh masyarakat dengan ucapan syukur. Harapan kami semoga masa pandemi Covid-19 ini bisa segera berlalu dan mampu kita lewati secara bersama-sama dengan saling menjaga, saling melindungi dan peduli terhadap satu sama lainnya,” Guntur.

Baca Juga: Walikota Terbitkan SK Tunda Bayar Pajak

Ditambahkan, dalam kegiatan kemanusiaan ini juga turut menggelar kendaraan yang dimiliki Brimob Maluku seperti truk, mobil dan sepeda motor untuk membawa seluruh paket sembako ke tempat tujuannya, yang mana juga dalam pelaksanaannya anggota Brimob harus berjalan kaki menyeberang kali dan menyusuri perkampu­ngan yang berada di ketinggian.

“Pada saat kegiatan tak lupa juga personil Brimob bagikan masker serta sampaikan himbauan dan anjuran pemerintah yang berkaitan dengan upaya pencegahan dan upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 kepada warga masyarakat yang dikunjungi,” tandas Guntur. (S-32)