AMBON, Siwalimanews – Direncanakan hari ini, Rabu (14/9) Presiden Joko Widodo akan tiba di Maluku.

Orang nomor satu di Indonesia ini akan menyambangi tiga daerah di Maluku yaitu, Kota Tual, Ka­bu­paten Kepulauan Aru dan Kabu­paten Maluku Barat Daya.

Presiden dan rombongan dijad­wal­kan berangkat dari Jakarta, pukul 07.00 WIB dan tiba di Ban­dara Dumatubun, Kabupaten Ma­luku Tenggara pukul 13.00 WIT. di Bandara Dumatubun, Presiden dan rombongan langsung menuju ke Kota Tual untuk beristirahat sekaligus makan siang.

Usai beristirahat, Presiden dan rombongan menuju Kantor Pos Tual sekitar pukul 14.15 WIT me­mantau pembagian bantuan lang­sung tunai dan selanjutnya menuju ke lokasi budidaya rumput laut.

Selanjutnya, Presiden kemudian berbincang dan berdiskusi dengan para nelayan Kota Tual yang dipu­satkan di lokasi milik PT SIS setelah itu menuju ke penginapan untuk beristrahat.

Baca Juga: Ziarah ke Makam Sertu Anumerta Gaspersz

Keesokan paginya, Kamis (15/9), Presiden dan rombongan ber­tolak dari penginapan menuju ke Pasar Langgur untuk menyalurkan bantuan sembako kepada masya­rakat dan para pedagang.

Usai dari Pasar Langgur,  Presi­den dan rombongan menuju ke Bandara Tual untuk menuju Ban­dara Rar Gwamar Dobo, Kabu­paten Kepulauan Aru.

Tiba di Kota Dobo, Presiden dan rombongan beristirahat sejanak, selanjutnya menuju ke Pelabuhan Yos Sudarso Dobo, setelah itu, Presiden menuju ke Pasar Dobo untuk menyalurkan bantuan ke­pada para pedagang.

Setelah itu, Presiden dan rom­bongan menuju ke Kantor Pos Dobo guna  memantau penyaluran BLT kepada masyarakat.

Setelah melakukan pemantauan di Kantor Pos, presiden kemudian beristirahat sambil menikmati hidangan makan siang.  Kemudian menuju ke Bandara Rar Gwamar Dobo, untuk bertolak ke Kabupaten Maluku Barat Daya.

Tiba Bandara Moa, Kabupaten MBD sekitar pukul 16.00 WIT, Pre­siden dan rombongan langsung menuju lapangan Kalwedo untuk memantau proses penyaluran BLT.

Usai melihat langsung proses penyaluran BLT, presiden dan rombongan kemudian menuju penginapan untuk beristirahat.

Keesokan harinya, Jumat (16/9) pagi rombongan menuju ke pasar kompleks untuk presiden memba­gikan sembako, sekaligus menin­jau pembangunan terminal disana. Dari situ Presiden kemudian me­nuju Bandara MBD dengan melin­tasi kawasan Gunung Kerbau sekaligus menyapa masyarakat Maluku Barat Daya.

Tiba di Bandara Moa, presiden dan rombongan kemudian dengan pesawat kepresidenan take Off menuju Bandara Halmahera Timur. Dijadwal Presiden dan rombongan tiba di Bandara Halmahera Timur pukul 12.00 WIT, dan dilanjutkan dengan Sholat Jumat berjamaah di Mesjid Annur.

‘Usai sholat, presiden dan rom­bo­ngan kemudian beristirahat se­jenak sambil menikmati hida­ngan makan siang, kemudian menuju pasar dan kantor pos untuk meli­hat langsung penyalura sembako dan BLT. Dari situ presiden kemu­dian menuju menuju PSN (Smelther).

Usai meninjau smelther presi­den kemudian menuju Bandara Halmahera Timur dan sekitar pukul 16.30 WIT rombongan presi­den dijadwalkan take off dari Bandara Halmahera Timur menuju Bandara Pattimura Ambon.

Tiba di Bandara Pattimura, pre­siden dan rombongan bersitirahat sejenak untuk kemudian melanjut­kan perjalanan menuju ke Jakarta.

Cek Pengamanan

Menyambut kehadiran Presiden di tiga daerah, Kapolda Maluku Ir­jen Lotharia Latif, mengunjungi Ka­bu­paten Maluku Tenggara (Malra) dan Kota Tual, Selasa (13/9).

Kapolda ke Malra dan Tual untuk mengecek kesiapan pengamanan sejumlah lokasi yang akan dikun­jungi oleh Presiden Joko Widodo.

Kapolda tidak sendiri ke Malra dan Tual. Ia bersama Forkopimda yakni Gubernur Maluku, IMurad Ismail, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa,  Danlantamal IX/Ambon, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Maulana Ridwan, Kabinda Maluku Brigjen TNI Jimmy Aritonang, dan stakeholder lainnya.

“Kami tadi melakukan pengece­kan sejumlah lokasi yang akan dikunjungi oleh bapak Presiden, baik di Malra maupun di Tual,” kata Kapolda.

Kapolda mengaku, pihaknya siap menerima kunjungan Presi­den dan rombongan di Kabupaten Malra dan Kota Tual.

“Semuanya dipastikan aman. Dan kami siap menyambut kedata­ngan bapak Presiden dan rombo­ngan,” pungkasnya.

Kapolda mengajak seluruh mas­yarakat Maluku, khususnya di Kabupaten Malra dan Kota Tual agar dapat menyambut kedatangan Presiden Jokowi dengan penuh keramahtamahan, sebagaimana tradisi dan budaya rakyat Maluku.

“Mari kita sambut dengan suka­cita dan keramahtamahan seba­gai­mana tradisi rakyat Maluku. Kedatangan bapak Presiden selalu membawa kemajuan da­lam pembangunan daerah yang di­kunjungi,” tutup Kapolda.

Cek Kesiapan

Jelang Kedatangan Presiden Jokowi di Malra, Gubernur Maluku, Murad Ismail bertolak cek kesiapan di Langgur

Gubernur didampingi Ibu Widya Pratiwi Murad dan sejumlah pim­pinan OPD Pemerintah Provinsi Maluku, bertolak menuju Kabu­pa­ten Maluku Tenggara (Malra), Selasa (13/9), jelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo, di Bumi Larvul Ngabal.

Selain gubernur, tampak Kapol­da Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, Pangdam XVI/ Pattimura, Mayjen Ruruh Aris Setyawibawa yang ikut bertolak ke Malra untuk mengecek kesiapan jelang kedatangan orang nomor satu di republik ini.

Setibanya di Bandar Udara Karel Sadsuitubun, Langgur, pukul 15.14 WIT, Gubernur dan rombongan di­sambut Bupati Kabupaten Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, Wakil Walikota Tual Usman Tam­nge dan sejumlah pimpinan For­kompinda dan OPD setempat.

Dalam penyambutan, Gubernur dan isteri,  Kapolda dan Pangdam dan Penjabat Sekda Maluku Sadali Ie, dikalungkan kain tenun khas Tanimbar dan disambut anggota Kwarcab Kabupaten Malra.

Gubernur dan rombongan ke­mudian meninjau kesiapan pe­nyambutan kedatangan Presiden dan ibu negara di Bandar Udara Karel Sadsuitubun, Langgur, dan meninjau kawasan wisata pasir panjang Desa Ngilngof.

Jawab Kebutuhan Masyarakat

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Melkianus Sairdekut berharap kedatangan Presiden Joko Widodo kembali di tiga Kabupaten dan Kota Di Maluku dapat menjawab kebutuhan masyarakat.

Sebagai pimpinan DPRD, diri­nya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi serta duku­ngan penuh kepada orang nomor satu di negara ini yang telah ber­sedia meluangkan waktu untuk kembali berkunjung di Maluku, setelah sepekan lalu berkunjung di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

“Ini kedatangan kedua Pak Presiden dalam satu bulan artinya kita memberikan apresiasi, sebab kedatangan presiden RI ini meru­pakan berkah bagi Maluku,” ujar Sairdekut kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (13/9).

Menurutnya, momentum kedata­ngan Presiden RI ke tiga kabupaten masing-masing Kabupaten Malu­ku Barat Daya, Kabupaten Kepu­lauan Aru dan Kota Tual ini harus dapat dimanfaatkan oleh semua pihak baik Pemprov maupun kabu­paten untuk menyampaikan kebu­tuhan masyarakat.

Kabupaten MBD, Kota Tual dan Kabupaten Aru merupakan dae­rah-daerah yang memang harus diakui masih membutuhkan sentu­han Pemerintah Pusat baik berupa akses jalan maupun pember­dayaan bagi masyarakat kecil.

“Banyak kebutuhan di MBD, Malra dan Aru seperti akses jalan, tranportasi hingga pemberdayaan yang harus dijawab dan dengan kehadiran Presiden ini bisa men­jawab kebutuhan pembangunan di tiga daerah itu,” tegas Sairdekut.

Politisi Gerindra Maluku ini pun berharap proses kunjung mantan Gubernur DKI Jakarta ini dapat berjalan dengan baik yang disertai dengan dukungan dan antusiasme dari masyarakat, agar sekembali­nya ke Jakarta dapat membawa kesan baik dari Maluku.

Masyarakat juga diimbau untuk tetap menjaga kondusifitas kam­tib­nas agar kunjungan Presiden ini mendapat manfaat besar bagi tiga daerah secara khusus dan Maluku secara umum.

Aru Siap Sambut

Bupati Aru Johan Gonga me­ngaku, pemerintah kabupaten serta seluruh masyarakat Aru telah siap menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan rom­bongan ke bumi mutiara.

Menurutnya, kendati kedatangan orang pertama di negara ini ter­kesan mendadak, namun semua­nya telah siap dalam berbagai hal, baik persiapan penjemputan maupun persiapan di tempat seluruh lokasi yang akan didatangi presiden.

“Kita dapat informasi kurang lebih 4 hari yang lalu, tetapi per­siapan pemkab tetap kita laksa­nakan dan tentu kita sukseskan. Jadi kita di pemda maupun mas­yarakat Aru sudah siap sabut kedatangan Presiden joko Widodo dan rombongan,” ucap bupati disela-sela upacara gelar pasukan pengamanan kunjungan presiden di Lapangan Yos Sudarso Dobo, Selasa (13/9).

Sementara itu, Kapok Sahli Pangdam XVI Pattimura Brigjen Syaepul Mukti Ginanjar memimpin langsung upacara gelar pasukan itu mengaku, dari sisi keamanan khusus Satgas Pengaman Presi­den di wilayah Kabupaten Aru telah disiapkan.

“Alhamdulilah untuk satgas  pengamanan dari TNI dan Polri kita sudah siapkan yang terdiri dari 4 satuan ditambah juga kekuatan dari pemda, jadi kita sudah siap,” ucap Brigjen Syaepul.

Berigjen Syaepul berharap, seluruh masyarakat Aru untuk mendukung TNI dan Polri dalam pelaksanaan pengamanan kunju­ngan Presiden di bumi mutiara ini.

“Saya juga memohon kepada masyarakat dan semua unsur yang ada disini agar turut mendukung hal tersebut, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Selain itu saya juga berharap agar tugas dan tanggungjawab yang diberikan kepada kita dalam mengamankan kunjungan bapak Presiden di Kepulauan Aru di­laksanakan dengan penuh tanggu jawab,” himbaunya.(S-10/S-20/S-11)