KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Teddy Salampessy menyemangati peserta lokakarya yang meru­-pakan lima guru pemimpin pembelajaran program pen­didikan guru penggerak (PPDP) angkatan 4 kabupaten bergelar Pamahanu-Nusa itu di aula SMPN 1 Masohi, Sabtu (21/5).

“Tetap semangat, yakinlah bahwa kerja keras akan membuahkan hasil yang maksimal. Sebagai calon leader institusional, proses ini memang harus dilewati. Bahkan masih terdapat empat tahap lanjutan yang masih perlu dilewati. Namun demikian saya yakin dengan semangat dan kerja keras saudara semua dapat melewati seluruh tantangan ini,” tandas Salampessy, saat memberikan arahan pada acara itu.

Dikatakan, guru penggerak merupakan episode kelima dari rangkaian kebijakan Merdeka Belajar (MB) yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan dijalankan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK).

Dijelaskan, Program Guru Penggerak ini bertujuan untuk menyiapkan para pemimpin pendidikan Indonesia masa depan, yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik; aktif dan proaktif dalam mengembangkan guru di sekitarnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid; serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.

Baca Juga: Komisi IV Desak Kadinkes Percepat Pergub Jasa Covid-19

“Untuk mendukung tercapainya tujuan itu, Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) dijalankan dengan menekankan pada kompetensi kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) yang mencakup komunitas praktik, pembelajaran sosial dan emosional, pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai perkembangan murid, dan kompetensi lain dalam pengembangan diri dan sekolah,” jelasnya.

Kata dia, kebijakan ini dicetuskan sebagai langkah awal melakukan lompatan di bidang pendidikan. Tujuannya adalah mengubah pola pikir publik dan pemangku kepentingan pendidikan menjadi komunitas penggerak pendidikan.

Diakhir sambutannya Salampessy meyakini seluruh peserta lokakarya lima Guru pemimpin pembelajaran program pendidikan guru penggerak (PPDP) aka berhasil melewati semua tahapan dan proses yang ada. Karenya diharapkan para calon leader penggerak pendidikan itu dapat nantinya mendukung upaya pemerintah kabupaten dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan.

“Saya yakin saudara semua dapat melewati semua proses yang ada. Karenya dengan bekal itu upaya pemerintah untuk terus mendorong kualitas sumberdaya manusia yang dimulai dari kualitas pendidikan dapat benar benar berhasil,” tutupnya.

Untuk diketahui, angkatan 4 ini terdiri atas 15 orang pengajar praktik.

untuk tingkat pendidikan menengah sebanyak 8 orang dan tingkat pendidikan dasar 7 orang. Sedangkan untuk calon guru penggerak sebanyak 78 orang yang terdiri atas pendidikan menengah 42 orang dan Pendidikan dasar 36 orang.

Sementara untuk distribusi peserta secara kecamatan, terdiri atas Kecamatan Kota Masohi 24 orang, Kecamatan Banda 12 orang, Kecamatan Amahai 8 orang, Kecamatan Salahutu 8 orang, Kecamatan Seram Utara Timur Seti 5 orang, Kecamatan Leihitu Barat 4 orang,

Kecamatan Telutih 4 orang, Kecamatan Leihitu 3 orang, Kecamatan Teluk Elpaputih 3 orang, Kecamatan Pulau Haruku 3 orang, Kecamatan Nusalaut 1 orang, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi 1 orang, dan Kecamatan Tehoru 1 orang. (S-17)