PEMERINTAH Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) ikut memperingati hari kebangkitan Nasional (HKN).

HKN tahun ini digelar  Pemerintah Malteng dalam bentuk upacara bendera yang digelar di Lapangan Upacara kantor Bupati Malteng, Jumat (19/5).

Inspektur Upacara Bupati Tuasikal Abua yang saat itu diwakili Asisten II Setda Malteng M Bahrum Kalauw menegaskan semangat HKN tahun ini adalah wujud dari kebangkitan bersama seluruh elemen bangsa untuk membangun negeri melawan Pandemi Covid-19.

“Peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai bentuk seruan bangkit bersama dari pandemi covid 19 yang melanda dunia 2 tahun terakhir ini,” ujarnya.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional sambung Tuasikal, tidak hanya dimaknai sebagai seremonial saja,namun lebih dari itu esensinya harus dipahami, termasuk historisnha.

Baca Juga: Lewerissa Dilantik, Kursi Fraksi Gerindra DPRD Maluku Terisi Penuh

“Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, pada tanggal 20 Mei 1948 Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya Perkumpulan Budi Utomo sebagai bangkitnya nasionalisme Indonesia di masa itu terdapat ancaman perpecahan antar golongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali menguasai, sehingga semangat persatuan yang digagas oleh Budi Utomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan,” ujarnya membaca sambutan Menkominfo RI.

Budi Utomo katanya adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat Nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan didirikan oleh dokter Sutomo beserta mahasiswa stovia school tot opleiding Van Indische artsen pada tahun 1908.

“Budi Utomo lahir untuk mengejar ketertinggalan bangsa dari bangsa-bangsa lain, organisasi yang menyatukan pergerakan Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan,” cetusnya. (S-17)