AMBON, Siwalimanews – Pelaksana Tugas Sekda Maluku Sadli Ie menegaskan kalau Maluku kaya akan potensi kelautan dan perikanan.

“Dengan luas laut yang begitu besar, tentu memiliki potensi kelautan dan perikanan yang menjanjikan,” ujar kata Sadli saat pelantikan pengurus pusat ikatan masyarakat nelayan Maluku yang di pusatkan di Gedung Rektorat Unpatti Ambon, Sabtu (26/3).

Menurutnya Maluku merupakan salah satu provinsi kepulauan memiliki luas wilayah laut mencapai 658.294.69 km² dan wilayah daratan seluas 54.185 km² atau dengan kata lain 92,4 persen wilayah merupakan lautan sedangkan 7,6 persen merupakan wilayah daratan.

“Harus diakui pemanfaatannya belum dilakukan secara optimal,” jelas Sadli.

Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan bahwa laut merupakan primadona untuk pemberdayaan masyarakat maupun peningkatan pendapatan daerah, kini dan di masa yang akan datang.

Baca Juga: Empat Hari Pencarian 8 Penumpang Longboat Nihil

Untuk itu pengurus yang baru dilantik diajak bersama pemerintah menjaga, mengelola dan memanfaatkan sumber daya kelautan dan perikanan bagi peningkatan kesejahteraan dan pembangunan daerah ini.

“Tentunya merupakan komitmen pengurus untuk mewujudkan peran serta nyata dalam memberdayakan masyarakat nelayan,” pesannya.

Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpatti Ambon, Fredrik Riupassa mengaku, sebagian besar masyarakat Maluku menggantungkan hidupnya pada kekayaan hasil laut.

“Kekayaan hasil laut sebagai konsekuensi dari wilayah kepulauan, yaitu sebagai nelayan, pedagang ikan dan pengelola ikan secara tradisional,” jelasnya.

Artinya, menurut Riupassa hasil laut harus dapat memberikan manfaat besar terutama dalam hal pendapatan untuk kesejahteraan nelayan. (S-21)