Sabtu, KMP Bahtera Nusantara Sandar di Yos Sudarso
AMBON, Siwalimanews – Kepala Dinas Perhubungan Maluku M. Ali Malawat memastikan, Sabtu (24/10) KMP Bahtera Nusantara 02 bersandar di pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
Kapal ini dilepas dari lokasi doking galangan kapal milik PT. Dumas Tanjung Perak Shipyard, Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (20/10).
“Rencananya setelah tiba dilakukan serah terima kapal antara Pemerintah Provinsi Maluku dengan Kementerian Perhubungan untuk dikelola oleh PD Panca Karya,” kata Malawat kepada Siwalima kemarin.
Dikatakan, pengoperasian kapal jenis roro tersebut rencananya akan melayari Ambon menuju ke Banda dan Tual.
Rute ini sudah mendapatkan izin untuk melayari Ambon, Banda dan Tual pergi pulang, jelas malawat.
Baca Juga: Eksavator Kendala Pembongkaran Pasar MardikaDitanya rute sebelumnya kapal ini sendiri cukup panjang sampai ke Papua, dirinya mengaku untuk saat ini rute yang sudah mendapatkan izin baru sampai di Pelabuhan Tual.
“Izin operasi pelayaran kapal baru sampai di Tual, nanti kita akan evaluasi kedepan seperti apa yang pasti kapal ini sendiri peruntukan untuk melayari masyarakat maluku,” tandasnya.
Miliki Kapten
KMP Bahtera Nusantara 02 akhirnya memiliki kapten dan dipastikan kapal ini segera berlayar ke Ambon.
“Setelah diberikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, kapal sendiri belum ada kaptennya, sekarang sudah ada, dia orang dari Maluku,” kata Kadis Perhubungan Maluku, Muhamad Ali Malawat kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Kamis (3/9).
Dijelaskan, kapal saat ini dalam proses doking dan belum bisa dioperasikan.
“Dalam proses inilah kapten kapal dan ABK melalukan pengenalan seluruh kapal, kalau sudah, kita pastikan di akhir bulan ini sudah bisa dibawa ke Ambon,” ujar Malawat.
Gubernur Maluku, Murad Ismail sebelumnya menerima KMP jenis roll on-roll of (roro) dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Penyerahan kapal bernama Bahtera Nusantara 02 dengan bobot 1500 GT tersebut berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (5/8). Kapal tersebut masih di galangan Surabaya, PT Dumas Tanjung Perak Shipyard.
“KMP Bahtera Nusantara 02 sudah bisa didatangkan ke Maluku untuk dioperasikan, tinggal Pemprov Maluku berkoordinasi dengan pihak galangan kapal,” jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rilis Humas dan Protokol Setda Maluku yang diterima Siwalima.
Dengan penyerahan kapal roro, Menteri Perhubungan berharap, KMP Bahtera Nusantara 02 dapat membantu dalam mendukung konektivitas antar wilayah, khususnya aksesibilitas antar pulau di Maluku.
“Kami berharap kehadiran kapal ini dapat membantu pak gubernur dalam mendukung keberlangsungan ekonomi, distribusi logistik, serta pengembangan pulau-pulau dan daerah sekitarnya,” katanya.
Kapal jenis roro ini sangat strategis untuk mendukung akses penyeberangan di Maluku yang 92,4 persen laut dari wilayah Maluku seluas 712.480 kilometer persegi. “Pemberian kapal ini sangat membantu kami. Kami masih butuh beberapa kapal lagi, tapi sementara ini sudah membantu kehutuhan akses penyeberangan di Maluku,” tandasnya.
Direktur PD Panca Karya, Rusdy Ambon mengungkapkan, kehadiran KMP Bahtera Nusantara 02, nantinya dimanfaatkan untuk mendukung pelayanan penyeberangan di Maluku yang memang membutuhkan armada berkapasitas besar, karena sering dihadapkan dengan kondisi cuaca ekstrem.
“Kehadiran KMP Bahtera Nusantara 02 diharapkan juga akan mendukung pengembangan sektor pariwisata maupun kelautan dan perikanan di Maluku, selain untuk aksesibilitas barang dan orang antar pulau di Maluku,” tandasnya.
Hadir dalam acara ini yakni Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi dan sejumlah pejabat Kemenhub. (S-39)
Tinggalkan Balasan