AMBON, Siwalimanews – Ribuan warga Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya menghadiri kampanye Benjamin Thomas Noach dan Agustinus Kilikily, Rabu (11/11).

Kedatangan paslon nomor urut 2 ke Kisar didampingi oleh sejumlah pimpinan partai pendukung serta juru kampanye antara lain, Ketua DPC PDIP MBD Chau Petrusz, Ketua DPC Hanura MBD Erick Angkie, Ketua DPC Nasdem MBD Laurens HK Boreel, Ketua DPD Demokrat Maluku Roy Pattiasina, Melkias L Frans, Simon Maahury dan William OE Kahjoru.

Ketua tim pemenangan Banjamin–Ari, Chau Petrus mengatakan, masa pendukung Noach-Ari sangat ba­nyak tetapi tetap menjaga protokol kesehatan. “Memang massa begitu banyak tetapi tetap menjaga proto­kol ke­sehatan, dimana masa diatur untuk menjaga jarak sehingga tidak ada kerumunan,” ungkap Petrus kepada Siwalima

Kata Petrus, salah satu isu yang disampaikan Benjamin–Ari dalam kampanye yaitu berkaitan dengan upaya untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten MBD yang masih tertinggi diantara 11 kabupaten/kota di Maluku, sehi­ngga prioritas pemerintah kedepan mengurangi angka kemiskinan.

“Tentu kondisi MBD hari ini angka kemiskinan masih tertinggal  dari 11 kabupaten kota di Maluku oleh karena itu prioritas pemerin­tahan kedepan mengurangi angka kemiskinan,” ujar Petrus.

Baca Juga: Disperindag Didesak Salurkan Bantuan Bagi UKM

Petrus mengungkapkan, pihaknya optimis paslon Noach-Ari bisa menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten MBD.

“Dengan program yang ada, kita optimis akan menurunkan  angka kemiskinan di MBD lima tahun mendatang,” tegasnya.

Politisi PDIP itu sangat optimis, dengan upaya konsolidasi dan kampanye yang dilakukan pasangan Noach–Ari akan memenangkan pertarungan politik pilkada serentak 2020 mendatang.

“Sebagai ketua tim pemenangan saya pastikan dengan kerja keras dan konsolidasi yang dilakukan hari ini maka, Noach-Ari pasti menang,” tandasnya.

Kampanye yang dihadiri lang­sung pasangan Bupati dan wakil Bupati Benjamin Thomas Noach dan Agustinus Kilikily, ketua DPD Demokrat Maluku Roy Pattiasina, dari DPD PDIP Maluku, Roby Tutuhatunewa serta tokoh politik lokal lainnya.

Saat tiba di pelabuhan, Noach maupun Kilikily beserta rombongan sebelum menemui pendukungnya, melakukan tes kesehatan sesuai dengan protokoler kesehatan. (S-50)