NAMLEA, Siwalimanews – Ribuan pelajar serta masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan oleh Badan Intelejen Negera, bekerjasama dengan Kejaksaan Tinggi Maluku.

Membludaknya peserta yang mengikuti vaksinasi yang dipusatkan di halaman Kantor Kejari Namlea, Senin (18/19), sehingga aksi desak-desakan antara pelajar dan masyarakatpun tak terhindarkan, sehingga mereka lalai menerapkan protokol kesehatan, terutama menjaga jarak.

Melihat kondisi itu, panitia penyelenggara berulangkali menghimbau agar para peserta harus mengantri dan tidak berdesakan. Bahkan aparat kepolisian dan petugas Satpol PP juga ikut dikerahkan untuk mengatur masyarakat, agar tetap tertib dan selalu mematuhi protokol kesehatan.

Kepala BIN daerah Maluku Brigjen TNI Jimmy Aritonang yang turun memantau langsung kegiatan vaksinasi itu, bangga melihat masyarakat antusias mengikuti vaksinasi.

“Karena begitu antusiasnya masyarakat, kami bekerjasama dengan petugas menghimbau masyarakat agar selalu menjaga jarak. Ini bagian dari evaluasi kita supaya tidak terjadi seperti ini ditempat lain,” ujar Aritonang kepada wartawan disela-sela kegiatan tersebut.

Baca Juga: Tiba di Ambon, Vaksin Pfizer Dikawal Ketat Polisi

Menurutnya BIN bekerjasama dengan Kejati Maluku melaksanakan vaksinasi di Pulau Buru dengan sasaran 1.000 orang dari masyarakat umum, pelajar hingga ASN.

Walau targetnya hanya 1000 orang, namun dengan menyaksikan begitu antusiasnya masyarakat mengikuti vaksin, maka jika nantinya dosis yang ada mengalami kekuarangan, maka kegiatan ini akan dilanjukan di esok hari.

“Persiapan dan kerjasama semua berjalan lancar, kita lihat antusiasme masyarakat juga sangat tinggi. Target kami hari ini 1.000 vaksin, kalau masih kurang kita lanjutkan esok. Kami punya stok yang banyak untuk vaksin Sonivac, khususnya bagi masyarakat Buru. ,” ucapnya.

Ssesuai rencana kata Aritonang, kegiatan vaksinasi ini bukan hanya dilaksanakan di Pulau Buru saja, namun pihaknya juga akan menjangkau daerah lain atau pulau lain di luar Kota Ambon, sebab sesuai evaluasi posisi persentase Provinsi Maluku yang sudah melaksanakan vaksinasi masih di bawah 30 persen dan ini yang terbanyak ada di Kota Ambon.

Oleh sebab itu, BIN bekerjasama dengan Kejati Maluku akan menyasar ke luar Kota Ambon dan Pulau Buru salah satu lokasi di luar Kota Ambon yang dilaksanakan vaksinasi.

“Harapan kami, Pulau Buru ini persentasi peningkatan vaksinasinya meningkat, sehingga terjadi kekebalan comunity,” tuturnya.

Selain masyarakat umum, Binda Maluku merencanakan vaksinasi juga kepada  pelajar agar mereka dalam melangsungkan kegiatan sekolah tatap muka tetap aman.

“Kami rencanakan mudah-mudahan sasaran bagi pelajar ini dapat kami laksanakan secepatnya. Itu harapan kami,” harapnya. (S-31)