TIAKUR, Siwalimanews – Sebentar lagi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden berlangsung, Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya meminta kepada ma­syarakat menjaga keamanan dan ketertiban.

Pemerintah terus berupaya melakukan sosialisasi agar proses pemilihan presiden nanti berjalan dengan aman, tertib dan demokrasi.

“Saya minta masyarakat MBD untuk jangan mudah terprovokasi yang nantinya dikhawatirkan mengganggu keamanan dan keter­tiban,” tegas Penjabat Sekda MBD, Drs. Daud Reimialy saat simulasi pemungutan suara yang berlang­sung di Aula Kelurahan Tiakur, Kamis (1/2).

Selain itu Reimialy juga mengim­bau masyarakat untuk terus se­nan­tiasa menjaga persatuan menjelang Pemilu serentak.

“Jangan pasif, jangan terlalu bereuforia, karena pesta demokrasi harus kita jaga bersama kondusi­fitasnya,” pinta Reimialy.

Baca Juga: Gandeng UGM, Pemkab MBD Selesaikan RPJPD

Menurutnya apapun hasil pemi­lihan Presiden nanti, pesta demo­krasi itu harus sukses dilakukan, dan tidak memecah belah masyarakat.

“Perbedaan pilihan itu biasa, kare­na namanya demokrasi. Biar kita beda-beda, tapi bukan untuk saling membenci, teruslah saling menjaga perdamaian dan kesatuan,” harap­nya.

Sementara itu Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU MBD, Yoma Naskay berharap proses pemungu­tan suara pada 14 Februari partisi­pasi pemilih meningkat.

“Saya berharap tingginya parti­sipasi masyarakat Kabupaten MBD pada Pemilu mendatang,” ujarnya.(S-09)