Ratusan Ribu PKH di Maluku akan Terima Bantuan Beras
AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 103 ribu lebih keluarga penerima manfaat (KPM) yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) akan menerima bantuan beras 15 kilo per kepala keluarga dari Kementerian Sosial.
Menurut Kepala Dinas Sosial Maluku, Sartono Pining di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung ini, Kementerian Sosial telah menindaklanjuti arahan Presdien dalam memperkuat upaya terhadap penangan Covid-9, melalui program bagi PKH.
“Sudah ada program lanjutan yang diturunkan diantaranya, program tambahan khusus bagi KPM untuk penerima sembako, non program keluarga harapan yang mana ada kebijakan terbaru dengan memberikan uang sejumlah 500 ribu untuk sekali berikan,” katanya.
Terkait dengan data untuk KPM untuk menerima sembako non program keluarga harapan yang nantinya akan menikmati program Kementerian Sosial ini, Pining mengungkapkan, jika pihaknya sementara menunggu data dari Kemensos. “Jadi nanti kita lihat berapa banyak di Maluku karena datanya dikirim dari Jakarta,” tuturnya.
Kebijakan lain yang digelontorkan Kementerian Sosial secara khusus bagi KPM penerima program keluarga harapan dimana, ada penambahan pemberian beras sejumlah 15 kilogram perbulan selama 3 bulan.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Hanguskan 4 Rumah di Talake“Kebijakan yang bersama ada penambahan pemberian beras sejumlah 15 kilogram perbulan selama 3 bulan kepada KPM penerima PKH,” ujarnya.
Dijelaskan, saat ini PKH di Provinsi Maluku sesuai dengan data terakhir, kurang lebih 103 sampai 104 ribu berdasarkan hasil validasi, karena data yang ada selalu bergerak yang disebabkan PKH merupakan program bersyarat.
“Untuk pemberian beras 15 kilogram ini, hari ini secara nasional telah dilakukan launching oleh Menteri Sosial, Juliandri Batubara dan dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas Sosial se-Indonesia, serta nantinya pada masing-masing daerah akan dikoordinir langsung oleh PT Bulog.
Ditambahkan, tujuan pemberian beras kepada KPM penerima PKH ini, dalam rangka untuk melakukan upaya mengurangi beban ekonomi masyarakat khususnya KPM di Indonesia. (Cr-2)
Tinggalkan Balasan