AMBON, Siwalimanews –Gempa bumi dengan kekuatan 5,0 skala richter menguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Rabu (5/10) sekitar pukul 07.00 WIT.

Pusat gempa terpantau berada di koordinat 7,76° Lintang Selatan atau 130,42° Bujur Timur atau tepatnya 101 km arah Barat Laut Kepulauan Tanimbar, Maluku pada kedalaman 32 km.

Penjabat Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam rilis yang diterima siwalima kemarin menjelaskan gempa dengan kekuatan 5,0 SR tersebut tidak berpotensi tsunami.

“Gempa terjadi pada Rabu 5 oktober sekitar pukul 05.11.53 WIB atau sekitar pukul 07.00 WIT di wilayah Kepulauan Tanimbar, dengan parameter 5,0 SR,” kata Daryono.

Ia menjelaskan gempa yang terjadi itu merupakan jenis gempa dangkal yang diakibatkan adanya aktivitas subduksi lempeng. Yang mana hasil analisis BMKG menunjukan adanya pergerakan naik.

Baca Juga: Jelang HUT, Jajaran TNI di Aru Gelar Baksos

“Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa ini menimbulkan guncangan di daerah Selaru, Wer Maktian dan Dawelor Dawera dengan skala intensitas III MMI. Sehingga getaran yang dirasakan hingga ke dalam rumah, sama halnya ketika truk berjala.

“Tidak ada dampak kerusakan yang ditimbulkan dari laporan yang kita terima,” terangnya.

Lanjutnya setelah gempat pertama terjadi belum menunjukkan adanya aktivitas susulan.

Masyarakat kita himbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Menghindari bangunan retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” tandasnya. (S-25)