Puluhan Massa KSBSI Serbu KPU & DPRD Maluku
AMBON, Siwalimanews – Puluhan massa yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Provsi Maluku menyerbu Kantor KPU Maluku di Tantui, Selasa (14/11) dengan tujuan menyukan pemilu damai.
Massa yang dikoordinir Ketua KSBSI Maluku, Demas Luanmase mengatakan, pihaknya mendukung KPU dalam menciptakan penyelenggaraan pemilu yang aman dan damai di provinsi bertajuk Bumi Raja Raja.
“Kami serikat buruh mendukung KPU Provinsi Maluku menyelenggarakan pemilu yang aman dan damai. Serikat Buruh tidak memiliki kepentingan politik mulai dari pengurus daerah hingga ke Pengurus Pusat,” kata Demas Luanmase dalam orasinya.
Ia berharap siapapun yang nantinya terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024 agar jangan melupakan KSBSI khususnya di Maluku.
“Kami buruh datang ingin berjumpa dengan pimpinan KPU untuk membawa pesan moral kami kepada Capres dan Cawapres. Kami bukan hanya sekedar komoditi, buruh bukan juga sekedar angka dan bagan statistik semata, kami buruh Indonesia bukan saja sebagai penggerak ekonomi semata, tapi buruh Indonesia adalah manusia dan warga yang punya hak yang sama di NKRI tercinta ini,” ujarnya.
Baca Juga: Pempus Cair 6,5 Miliar Bagi MBDKSBSI memohon kepada calon pimpinan negara untuk tidak melihat kaum buruh dengan sebelah mata.
“Kami mohon kepada calon pemimpin negara ini untuk tidak melihat kaum buruh dengan sebelah mata, sehingga berbagai kebijakan pada masa mendatang jangan sampai terus merugikan kami sebagai kaum buruh Indonesia khususnya di Maluku,” pintanya.
Aksi yang mendapat pengawalan dari Satgas Operasi Mantap Brata (OMB) Salawaku Polda Maluku berakhir setelah perwakilan dari KPU menemui massa dan menerima pernyataan sikap, serta berjanji akan menyampaikan kepada pimpinan KPU Maluku.
Mendengar pernyataan tersebut massa akhirnya membubarkan diri dengan aman dan tertib.
Serbu DPRD
Setelah melakukan demo damai di KPU Maluku, KSBSI Maluku melakukan aksi yang sama di Kantor DPRD Maluku.
Di kantor perwakilan rakyat itu, KSBSI menyampaikan isi hati yang terkadang kurang diperhatikan hak-hak sebagai buruh oleh perusahaan.
Ada beberapa tuntutan dalam aspirasi yang disampaikan oleh KSBSI Maluku, terkait dengan hak-hak buruh antara lain, turunkan harga bahan pokok beras sebelum orang mati kelaparan, stop PHK sepihak, upah yang layak bagi buruh, dan juga pemerataan BPJS tenaga kerja dan BPJS kesehatan kepada semua pekerja buruh yang ada di Maluku.
KSBSI Maluku juga menegaskan agar DPRD segera menindaklanjuti tuntutan yang dimaksud, karena ini menyangkut hak-hak buruh yang ada Maluku.
Sementara itu, Ketua KPU Maluku, Richard Rahakbauw menerima aspirasi yang disampaikan KSBSI dan berjanji akan membahasnya secara bersama di dewan. (S-10/Mg-4)
Tinggalkan Balasan