AMBON, Siwalimanews – Demi memberikan jaminan pelayanan yang baik kepada masyarakat dalam pengelolaan keuangan,  Pemkot Ambon punya program baru yang akan diterapkan.

Program baru tersebut yakni Pola Pengelolaan Keuangan (PPK) pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang akan diterapkan di dua faskes yakni klinik mata Vlisingen dan Puskesmas rawat Inap Hutumuri.

Penjabat Walikota Ambon Bodewin yang melaunching program PPK Blud di salah satu hotel di Ambon, Senin (22/5) mengaku pengelola BLUD harus mengedepankan pelayanan kepada masyarakat.

“Tujuan utamanya adalah mutu pelayanan dengan baik, yang tetap terjangkau,” terang walikota.

Dalam pelaksanaan nanti, dua faskes ini harus mengedepankan prinsip efisiensi, efektivitas, produktivitas, yang tidak berbeda dengan organisasi perangkat daerah pada umumnya.

Baca Juga: Pelupessy Akui Kedepan Tantangan Apoteker Semakin Besar

Walikota juga mengingatkan kepada pengelola dua BLUD tersebut agar juga tidak memberatkan soal biaya kepada masyarakat.

“Bukan karena sudah beralih ke berbisnis lalu memberatkan masyarakat. Jangan menetapkan tarif tidak memikirkan apakah masyarakat bisa, memenuhi tarif itu atau tidak,” ingatnya.

Walikota mengaku ada beberapa pelayanan umum daerah di provinsi, ternyata tidak mampu untuk membiayai dirinya sendiri. Karena itu butuh subsidi terus-menerus dari pemerintah.

“Artinya bahwa tujuan tidak tercapai. Yang kita inginkan adalah kemandirian, mampu untuk mengurus diri sendiri, dari pendapatan yang diperoleh dari operasional saat kegiatan pada unit pelayanan tersebut,” tegasnya.

Kegiatan ini lanjutnya merupakan langkah yang dilakukan oleh Pemerintah dalam upaya terus meningkatkan kualitas kinerja pada klinik Mata AV dan Puskesmas Rawat Inap Hutumury, maupun Puskesmas lainnya yang nanti akan segera menerapkan program ini dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Diakhir sambutan walikota juga menyampaikan terima kasih kepada tim penilai yang telah bekerja secara optimal, sesuai dengan harapannya sehingga hari ini dapat menerapkan dua unit PPK BLUD.

“Saya yakin bahwa, bekerja keras bersaudara sekalian untuk memajukan pelayanan di Kota ini,” pungkasnya.

Ditempat yang sama Kepala UPTD Klinik Mata Ambon Vlissingen dr. Daniel J. Siegers kepada Siwalima mengaku program ini dibuat dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Jadi kalau dulu pengelolaan keuangan, mulai dari perencanaan sampai permintaan dana harus melalui dinas, kemudian ke badan pengelola keuangan baru, anggaran dapat disetujui dan dicairkan. Sekarang dengan PPK BLUD, dapat fleksibilatas dimana klinik sendiri yang merangcang anggaran dan dapat dimanfaatkan langsung. Sangat membantu,” terang Daniel.

Lebih lanjut dikatakan kenapa PPK BLUD dibuat karena memperpendek rentang kendali pengelolaan keuangan. Jadi tanpa meminta persetujuan berjenjang seperti dulu. Hanya saja pelaporannya tetap disampaikan ke dinas dan BPKAD,” tandasnya.(Mg-1)