AMBON, Siwalimanews – Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy mengakui tantangan kedepan apoteker sema­kin besar sehingga  mempersiapkan lebih matang untuk menghadapi tentang persoalan tersebut sehing­ga dirinya sangat mengapresiasi kegiatan Pelantikan Dewan Pimpi­nan Daerah dan dilanjutkan ke cabang- cabang.

“Salah satu cabang adalah di Kota Ambon. Dengan pengurusan yang baru semoga semangat baru apalagi tantangan kedepan untuk para Apo­teker semakin besar,” ungkap Pelu­pessy, kepada Siwalima, usai kegia­tan Pelantikan dan Rakercab di Hotel The City, Sabtu (20/5).

Dikatakan, yang  terpenting bagi Apoteker adalah saling berbagi ilmu dan memberikan diskusi tentang hal-  hal baik kemudian ada permasalahan dan solusinya seperti apa, dapat di­bahas secara bersama dalam kegiatannya.

Dirinya berharap, segala hal yang menyangkut dengan kefarmasian maupun apoteker di Kota Ambon terkontrol dengan baik sehingga tidak ada kasus- kasus yang terjadi di luar sana dan terjadi di Kota Ambon dan bisa menyebabkan kematian dengan kegiatan seperti ini.

“Dengan Pelantikan pengurus baru, pasti nanti sebentar ada rapat kerjanya menghasilkan poin – poin dan betul yang bisa mengi­kat­kan teman teman apoteker. Dan lewat kepengurusan ini bisa lebih baik lagi kedepannya,” tandasnya.

Sementara Ketua Daerah  Ikatan Apoteker Indonesia Kota Ambon APT. Hency Kotalewala menjelaskan, sebagai tenaga apoteker salah satu dari tenaga kesehatan di Indonesia khususnya di Kota Ambon. Hari ini sebagai­mana biasanya agenda organisasi ada pelantikan dan kepengurusan dilanjutkan Rapat Kerja.

“Raker yang kita laksanakan untuk menyusun program kerja kedepan,  dan diharapkan melalui kegiatan ini juga akan meningkatkan kapasitas dan kemampuan untuk dapat berpraktek lebih lagi, ini merupakan suatu yang sangat penting dalam pelayanan kesehatan,” katanya.

Dikatakan, peran farmasi ini sangatlah penting karena tanpa obat yang disediakan oleh farmasi segala sesuatu akan sulit, kalau perang pasti membutuhkan amunisi, pelayanan kesehatan sebagai salah satu, medan di peperangan. Dan amunisi semuanya disiapkan dan manfaat yang dijaga butuh semua, yang dilakukan oleh tenaga farmasi.

“Apa yang disampaikan oleh Ibu Kadis, kami akan berupaya semaksimal mungkin, untuk menyusun program kerja yang baik supaya bisa membantu dalam penataan, mampu melayani dan memberikan  pelayanan kesehatan di kota ini terutama dari sisi farmasi kedepan,” katanya. (Mg-1)