AMBON, Siwalimanews – Dinas Pertanian dituding tidak mampu melihat potensi yang tinggi di Desa Laihatu dan Waimital padahal kalau dikembangkan bisa jadi lumbung beras di Maluku.

Padahal hasil dari dua desa yang berada di Kecamatan Kairatu, Seram Bagian Barat ini sudah mampu mencukupi kebutuhan beras di kota ambon dan sekitarnya.

“Belum ada penanganan secara khusus produk unggulan dari pemerintah baik kabupaten maupun Provinsi Maluku berupa intervensi kebijakan dan program,” kesal anggota Komisi III DPRD Maluku, M. Hatta Hehanusa kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Rabu (4/10).

Dirinya mengaku sudah meninjau langsung beras yang dihasilkan oleh dua desa tersebut dan memiliki potensi yang tinggi.

Menurutnya seharusnya daerah penghasil beras harus dibantu oleh pemerintah daerah supaya gabah petani ini setelah dikelola, minimal memiliki pangsa di pasar lokal.

Baca Juga: Aru Memiliki Potensi Bencana Sangat Tinggi

“Memang agak susah bersaing dengan beras-beras luar karena pemerintah tidak bisa menjadikan sebagai produk unggulan kabupaten maupun provinsi itu menjadi konsen perhatian kita,” ujarnya.

Ia berharap adanya perhatian penuh dari pemerintah khususnya Dinas Pertanian Maluku agar dapat mendukung dua desa tersebut menjadi daerah lumbung beras di Maluku.

“Kami minta Dinas Pertanian memberikan perhatian penuh agar dua desa bisa jadi lumbung beras di Maluku,” tandasnya. (S-20)