NAMROLE, Siwalimanews –  Dalam upaya mewujudkan keharmonisan berbangsa dan beragama di Maluku, khususnya di Buru Selatan, maka  Kapolres Bursel AKBP M Agung Gumelar menginisiasi dan mendeklarasikan Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas).

Deklarasi ini melibatkan Keluarga besar Key, Tenggara, Timor (KTT) dan keluarga besar Hatuhaha Ama Rima (Kailolo, Hulaliu, Pelau, Rohomoni, Kabauw) yang ada di Bursel yang berlangsung di destinasi wisata Pantai Desa Wali, Kecamatan Namrole, Kabupaten Bursel, Minggu (20/11).

Kapolres kepada wartawan mengatakan, pihaknya menginisiasi kegiatan ini dalam rangka membangun kesepakatan untuk menjaga kamtibmas di wilayah Bursel.

“Inisiasi deklarasi ini untuk menjaga kita semua dari gangguan-gangguan yang bisa menghambat pembangunan – pembangunan di kabupaten ini,” ucapnya.

Deklarasi ini terlepas dari pertikaian yang terjadi belakangan ini di Maluku Tenggara, namun dengan bertemunya keluarga besar dari KTT dan Hatuhaha Ama Rima memberikan pesan-pesan kepada saudara-saudara yang ada di luar Bursel untuk tidak berselisih dan bertikai, sehingga memberikan dampak kerugian kepada diri sendiri, masyarakat maupun pemerintah.

Baca Juga: APBD Maluku 2023, Ditargetkan Capai 3,2 Triliun

“Tak ada gunanya kita bertikai karena ujung-ujungnya kita yang rugi. Dari pada kita berselisih yang membawa dampak kehancuran lebih baik kita fokus mengelola banyaknya sumber daya alam yang kita miliki. Itu jauh lebih baik demi kemajuan pembangunan di daerah kita,” ajaknya.

Di samping itu Gumelar menuturkan, deklarasi ini untuk memberikan motivasi kepada masyarakat yang ada di luar Bursel, bahwa hidup berdampingan dalam bingkai toleransi itu begitu indah.

“Kita ingin menjadikan deklarasi ini sebagai cermin keharmonisan hidup bersama dalam bingkai hidup sebagai orang bersaudara yang sejatinya lain harus lihat lain, dan lain harus sayang lain,” tuturnya.

Kapolres juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Bursel untuk tetap membangun komunikasi, tetap menjalin silaturahmi, supaya dengan kondisi daerah yang kondusif, maka pembangunan di daerah dapat berjalan dengan baik.

“Kami baik itu Polri, TNI dan pemkab serta para tokoh dari KTT dan Hatuhaha, mengajak dan menghimbau kepada semua pihak, marilah kita sama-sama membangun komunikasi, menjaga silaturahmi supaya kedepan kita dapat bersinergi dan turut serta dalam pembangunan di Bursel,” jakanya.

Asisten Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bursel Ibrahim Banda pada kesmepatan itu, mengajak semua yang hadir untuk meniru segala sesuatu yang baik dan menjauhi yang tidak baik.

Ia mengajak kepada setiap masyarakat agar tidak terpengaruh dengan konflik yang terjadi di wilayah lain, namun mempercayakan masalah itu kepada pihak yang berwajib untuk menyelesaikannya.

“Dengan deklarasi ini diharapkan mejadi batu loncatan dan contoh konkrit dalam hidup dan kehidupan kita di bumi Fuka Bipolo. Pemda sangat merespon positif deklarasi yang digelar Polres Bursel. Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pak kapolres dan jajarannya serta semua pihak yang hadir dalam deklarasi ini,” tutupnya.(S-16)