AMBON, Siwalimanews – Kepolisan Resort Kota Ambon dan Pulau – pulau Lease diminta segera menangkap empat terduga pelaku pencurian lainnya yang beraksi di Planet Swalayan Ambon.

Desakan tersebut datang dari Manajer Operasional Kepegawaian dan Perizinan CV Planet, Steve Palijama.

Palijama mengatakan, berdasarkan keterangan tiga pelaku yang telah tertangkap, ada empat orang lainnya. Keterangan tersebut juga didukung oleh kamera pengawas atau CCTV yang dimiliki pihak swalayan.

“Jadi pada saat penangkapan mereka sekitar jam setengah empat sore jadi 15.30 lantas kami manajemen planet Wainitu bersama teman-teman security mengamankan mereka dengan minta keterangan dan akhirnya mereka melakukan pengakuan pengakuan mereka ada 7 nama dan empat nama sisanya masih di kantongi oleh penyidik nanti teman-teman bisa dicek ke penyidik jadi supaya bisa dibuka,” kata Palijama, kepada wartawan, Senin(31/7).

Dijelaskan, nama keempat tersangka lainnya juga telah dipegang oleh pihak penyidik Diretkrimum Polda Maluku.

Baca Juga: Spot Air Bersih Haruku Terbengkalai, Bukti Korupsi Nyata

“Terima kasih juga untuk teman-teman penyidik karena akhirnya tadi malam kami sudah membawa seluruh barang bukti contoh yang bisa dijadikan aspek untuk mendukung penyidikan dan penyelidikan oleh Kepolisian,” tambahnya.

Dijelaskan, para pengusaha sudah resah dengan aksi komplotan ini. Pasalnya, bukan hanya di tiga cabang Swalayan Planet, tetapi juga di Swalayan lain yang berada di Kota Ambon.

 

“Pengusaha-pengusaha yang menjadi korban itu bukan cuman planet di Ambon tapi juga semua swalayan yang ada termasuk oasis, indojaya, Alfamidi, Indomaret, ini berdasarkan keterangan ketiganya,” tambahnya.

Lanjutnya, aksi ini pun sudah berlangsung sejak 2021. Bahkan hanya dalam waktu tiga bulan, Planet Swalayan sudah merugi hingga Rp 70 juta.

“Jadi terima kasih pur teman-teman media semua, Terima kasih juga khusus mengucapkan buat teman-teman manajemen dari Tribun Ambon yang sudah merespon keresahan masyarakat lewat aksi pencurian sejumlah kelompok yang merasakan sejumlah pengusaha. Untuk teman-teman media ketahui pengusaha-pengusaha yang menjadi korban itu bukan cuman planet di Ambon tapi juga semua swalayan yang ada termasuk Oasis, Indojaya, Alfamidi, Indomaret, ini berdasarkan keterangan ketiganya,” katanya.

Ditegaskan, pelakunya ada berjumlah 7 orang dan mereka sudah beraksi cukup lama khusus untuk Planet jadi untuk AY Patty, Urimessing dan Wainitu itu mengatakan mereka sudah beraktifitas untuk sering kali melakukan pencurian itu di tiga planet itu sejak 2021 jadi secara kolektif kerugian itu sudah tidak terhitung lagi.

“Untuk ketahuan teman-teman akhirnya pada tanggal 24 kemarin kami berhasil menangkap mereka melakukan kembali peristiwa yang sama di Planet Wainitu, 7 orang jumlahnya seluruhnya perempuan, 6 dewasa satu anak tapi dia juga sebenarnya setelah ditelusuri juga kategori dewasa jadi sudah di atas 18 tahun,” katanya.

Dibeberkan, tiga planet ini mengalami kerugian kurang lebih sekitar 70 juta, dengan rincian di planet lain itu sebesar Rp 44.167.000 kemudian di planet yang sebesar 16.110.000 dan Planet Ay Patty sebesar Rp 9.800.000.  (S-26)