Polisi Belum Berhasil Ungkap Kematian Gadis 18 Tahun
AMBON, Siwalimanews – Hingga kini polisi belum berhasil mengungkap penyebab dibalik kematian Nazira Tomu, wanita 18 tahun yang bermukim di Batu Tagape RT.06/RW.16 Lorong Putri Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Sabtu (6/1) lalu.
Dari hasil penyelidikan, polisi belum menemukan petunjuk yang mengarah kepada penyebab pasti serta pelaku yang melakukan perbuatan tersebut.
Mengingat dugaan awal kematian korban diakibatkan penganiayaan. Hal tersebut terlihat dari hasil pemeriksaan dokter yang mengatakan bahwa adanya tanda-tanda penganiayaan.
“Penyelidikan masih berjalan dan hingga saat ini belum ada titik terang,” jelas Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Jane Luhukay kepada wartawan di Ambon, Kamis (18/1).
Menurutnya, belum ada perkembangan lanjut namun demikian hal itu tidak membuat penyidik menyerah. Penyelidikan terus dilakukan dengan mendalami kasus maupun hasil pemeriksaan saksi-saksi.
Baca Juga: Residivis Narkoba Dihukum Berat“Penyelidikan masih terus berjalan, penyik juga terus dalami kasusnya jika ada perkembangan lanjut akan kita sampaikan,” tandasnya.
Bentuk Tim Usut
Kematian Nazira Tomu, wanita 18 tahun yang bermukim di Batu Tagape RT.06 / RW.16 Lorong Putri Kecamatan Sirimau Kota Ambon, masih menyisahkan misteri.
Guna mengungkap kasus tersebut, Satreskrim Polresta Ambon mengambil alih kasus dan membentuk tim untuk melakukan pendalaman kasus.
“Jadi awalnya kasus ini di tangani Polsek Sirimau, namun saat itu sudah diambil alih oleh Satreskrim Polresta Ambon. Saat ini tim peyidik sementara melakukan pendalaman kasus dengan melibatkan tim IT,” jelas Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Jane Luhukay kepada Siwalima, Senin (8/1).
Dalam pengusutannya sejumlah saksi sudah diperiksa. Penyidik juga berpegang pada pemeriksaan dokter yang menyatakan ada tindakan kekerasaan berupa penganiayaan terhadap korban.
“Sejumlah saksi sudah diperiksa termasuk orang tua korban, dan memang dari hasil pemeriksaan dokter bagian bawah leher tidak ada tanda tanda kekerasan, namun untuk di bagian kepala tepat di rahang gigi bagian atas hingga ke tulang hidung ada mengalami cidera yang menurut dokter akibat penganiayaan, sehingga atas dasar tersebut penyidik butuh pendalaman lanjut,”tandasnya.(S-10)
Tinggalkan Balasan