AMBON, Siwalimanews – Menjelang HUT Bhayangkara ke-76, Kepolisian Daerah Maluku melakukan upacara penyucian pataka Salawaku Emarina, yang dipusatkan di Rupatama Mapolda Maluku, Rabu (22/6).

Pataka Salawaku Emarina merupakan lambang dari Satuan Polda Maluku. Upacara penyucian digelar untuk mengenang kembali nilai luhur awal berdirinya satuan Kepolisian Negara Republik Indonesia di wilayah Maluku, yang merupakan salah satu Polda pertama di Indonesia.

Upacara penyucian Pataka Salawaku Emarina dipimpin langsung oleh Kapolda Maluku Irjen  Lotharia Latif, didampingi Wakapolda Brigjen Jan Leonard de Fretes, Irwasda Kombes  Jannus Parlindungan Siregar, serta para pejabat utama Polda Maluku lainnya.

Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif mengatakan penyucian pataka menyambut HUT Bhayangkara yang akan jatuh pada 1 Juli 2022 mendatang, ada upacara seremonial yang terakhir dilakukan di Markas Polda Maluku yang lama, mengingat dalam waktu dekat ini aktivitas Polda Maluku akan dialihkan ke markas baru di kawasan Tantui.

Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh personel untuk dapat memahami filosofi dari Pataka Salawaku Emarina dan sejarah lahirnya Polda Maluku, dimana Polda Maluku merupakan salah satu Polda pertama di Indonesia.

Baca Juga: Hurasan Desak Gubernur Evaluasi Kinerja Kadinkes

“Kita sama-sama sudah mendengar sejarah singkat awal berdirinya Polda Maluku dan awal diberikannya pataka kita Salawaku Emarina oleh Menteri Angkatan Kepolisian kita Pak Hogeng. Olehnya itu saya minta kita semua harus paham dengan filosofi sejarah dan perjuangan Polda Maluku, karena Polda kita ini merupakan salah satu Polda pertama yang dibentuk bersama Polda lain yang ada di Indonesia,” pintanya.

Menurutnya, dengan pengorbanan darah dan air mata, hingga saat ini Polda Maluku masih terus berdiri dengan gagah berani, sehingga setiap personel diharapkan agar tetap memberikan yang terbaik.

“Kita harus paham dan bangga dengan sejarah yang kita miliki, dengan tetap melakukan hal yang terbaik, dan hindari pelanggaran dalam tugas kita selaku personel Polda Maluku,” harapnya. (S-10)