AMBON, Siwalimanews – Kegembiraan kini menyelimuti warga Kecamatan Batabual, Kabupaten Buru. Pasalnya, 1.800 rumah di lima desa dan lima dusun pada kecamatan tersebut, kini bisa menikmati akses listrik 24 jam dari PLN yang secara resmi dioperasikan pada Rabu (30/3).

Adapun kelima desa tersebut antara lain Desa Pela, Desa Batu Jungku, Desa Waimorat, Desa Ilath dan Desa Namlea Ilath serta lima dusun antara lain Dusun Wailawa, Waimoli, Rumah Tiga, Waihani, dan Dusun Namsugi

Bupati Buru, Ramli Umasugi mengapresiasi langkah PLN tersebut bahkan mengaku, ini menjadi bukti nyata dari PLN kepada masyarakat, dimana telah mewujudkan manfaat yang sangat baik untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya pada Kecamatan Batabual.

“Alhamdulillah syukur kita berada di situasi yang sangat menggembirakan hati kita dalam suasana yang penuh suka cita, kita hadir untuk meresmikan peningkatan jam nyala ke 24 jam. Tentunya sinergitas yang telah kita bangun untuk mewujudkan manfaat yang dirasakan ini sangat baik untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya pada Kecamatan Batabual ini,” ungkap Bupati seperti dalam rilis PLN Wilayah Maluku Malut yang diterima redaksi Siwalimanews, Jumat (1/4).

Sementara itu, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon Yusrizal mengaku, untuk bisa menghadirkan akses listrik 24 jam tersebut, PLN berhasil merampungkan sistem interkoneksi pada sistem kelistrikan Batabual yang kini disupply melalui sistem kelistrikan Mako, Kabupaten Buru.

Baca Juga: Kapolda Sidak SPN Passo

PLN pun mengoperasikan Jaringan Tengangan Menengah (JTM) sepanjang 110 kilo meter sirkuit (kms) untuk bisa menyuplai listrik dari Mako ke Batabual. Adapun Daya Mampu pada sistem kelistrikan Mako sendiri saat ini sebesar 3.600 kW dengan Beban Puncak sebesar 3.107 kW sehingga terdapat Cadangan Daya sebesar 493 kW.

“Kami ucapkan terima kasih juga kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Buru dan dibantu masyarakat di Kecamatan Batabual yang bahu membahu membersihkan lokasi di sekitar jaringan listrik milik PLN agar terhidar dari pohon sesuai dengan batas aman guna meningkatkan keandalan pasokan listrik ke Kecamatan Batabual. Semoga hadirnya listrik 24 Jam ini benar-benar dirasakan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi, pendidikan dan sektor sektor lainnya”, ujarnya.

Luapan kegembiraan dirasakan oleh Ibu Wa Ode Jia, warga Desa Pela di Kecamatan Batabual yang kini bisa menikmati akses listrik 24 jam di desanya.

“Saya sangat senang karena listrik bisa menyala yang mulanya dari 6 jam sekarang 24 jam. Kami bisa lebih puas menggunakan listrik untuk kehidupan sehari-hari dan anak-anak kami bisa belajar dengan baik kapan saja”, ungkapnya. (S-21)