AMBON, Siwalimanews – Pembangunan infrastruktur energi baru terbarukan (EBT) PLN bersiap membangun di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) di wilayah Indonesia Timur.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dalam rilisnya, Rabu (14/2) menjelaskan pembangunan ditandai dengan pertukaran dokumen Grant Agreement The Indonesia Net Zero World Renewable Energy Mini-Grid yang telah ditandatangani oleh USTDA dan PLN sebagai simbol komitmen bersama di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (12/2).

“Kemitraan ini sangat penting untuk memajukan transisi energi di Indonesia,” terangnya.

Selain itu juga sangat penting untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.

“Kemitraan ini tentu saja sejalan tujuan PLN untuk meningkatkan bauran energi terbarukan dalam rangka mewujudkan net zero emissions,” katanya.

Baca Juga: ASN Kemenag MBD Harus Netral

Ribuan Personel

Sementara itu PT PLN (Persero) menerjunkan sebanyak 80 ribu personel dan 1.853 posko siaga Pemilu yang tersebar di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam rilisnya, Rabu (14/2) mengatakan, para personel PLN terus bersiaga secara maksimal dalam menghadapi pelaksanaan pesta demokrasi 2024.

“Kita telah menetapkan masa siaga dari tanggal 11-20 Februari 2024, untuk itu seluruh personel siaga di posko-posko siaga Pemilu demi menjaga jalannya pemilu ini dengan aman, serta memastikan kondisi kelistrikan dalam keadaan yang prima dan siap,” ujar Dar­mawan.

Kesiapsiagaan PLN lanjutnya, tercermin salah satunya melalui PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat juga PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo).

Sebelumnya, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono dalam apel siaga kelistrikan Pemilu 2024 yang dilakukan secara nasional pada Senin (12/2) kemarin mengatakan, bahwa seluruh kondisi perleng­kapan pengamanan kelistrikan dipastikan aman dan prima.

“Kami menyiagakan 1.244 per­sonel yang terdiri dari 419 pegawai dan 825 tenaga alih daya secara tersebar. Sebanyak 3 tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) disiapkan sebagai upaya mengamankan dan mengantisipasi adanya gangguan kelistrikan yang tidak dapat terhindarkan,”ujarnya.

Pada kesempatan berbeda, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Suluttenggo, Ari Dartomo juga menyampaikan kepada darmawan, bahwa persiapan pada daerah UID Suluttenggo sudah mencapai 100 persen.

“Kami membentuk 50 posko siaga Pemilu dan mengerahkan 2.192 personil, dengan 38 personil ber­keah­lian khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB),” jelasnya.

Layani Mobilitas EV

Tidak hanya personil PT PLN juga menyiapkan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum tersebar di seluruh Indonesia tersedia dan siap melayani kebutuhan pelanggan.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam rilisnya, Rabu (14/2) mengatakan, pihaknya mendu­kung mobilisasi masyarakat yang akan bepergian menggunakan electric vehicle (EV) selama penyeleng­garaan Pemilu.

Kita pastikan SPKLU siap mela­yani dan memudahkan untuk masyarakat menggunakan mobil listrik selama Pemilu 2024, PLN siap menyuplai listrik andal untuk 1.124 SPKLU yang tersebar di 776 lokasi seluruh Indonesia untuk melayani masyarakat,” terangnya.

Lanjutnya Dengan tersedianya 1.124 SPKLU, kami berharap dapat memberikan dukungan kepada masyarakat pengguna EV selama gelaran pemilu.

“SPKLU ini diharapkan dapat membantu masyarakat luas dalam menunjang aktivitas pada saat pemilu, sehingga pengguna EV tidak perlu khawatir,” ujarnya. (S-25)