AMBON, Siwalimanews – PLN terus berupaya menerangi desa-desa hingga ke daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T) di Indonesia.

Kali ini, PLN berhasil menerangi Desa Tayando Yamtel yang merupakan bagian sebuah pulau berjarak 53 Km laut dari Kota Tual, Provinsi Maluku.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara, Adams Yogasara menyampaikan bahwa guna melistriki Desa Tayando Yamtel, PLN menyediakan 3 unit mesin generator dengan total kapasitas 600 kilowatt (kW). Menyerap investasi mencapai Rp 5,8 miliar, sebanyak 25 pelanggan telah menikmati listrik PLN dari total potensi 482 pelanggan yang berada di desa tersebut.

“Kami juga membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 1,71 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 4,39 kms dan 3 buah Gardu Distribusi dengan total kapasitas 150 kilo volt ampere (kVA),” tutur Adams.

Pihaknya mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan serta peran serta para pemangku kepentingan. Terlebih masyarakat di Kecamatan Tayando Tam dan Kota Tual, khususnya warga Desa Tayando Yamtel yang mendukung penuh PLN dalam menghadirkan listrik di desa tersebut.

Baca Juga: Tak ada Mantan Gubernur dan Wakil Hadiri HUT Promal ke 76

“Apresiasi juga kami sampaikan kepada masyarakat desa Tayando Yamtel yang telah secara kooperatif bersama kami sejak awal, untuk membersihkan jalur yang akan dibangun jaringan listrik,” kata  Adams.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Tual Adam Rahayaan mengapresiasi peran PLN. Pihaknya pun menyampaikan akses listrik yang sama untuk desa lain di wilayah sekitar, akan terus diupayakan bersama PLN.

”Kita upayakan untuk 4 desa yang lain ikut menikmati Listrik dari PLN itu sendiri,” katanya dalam peresmian listrik desa tersebut.

Pejabat Desa Tayando Yamtel, Ahmad Yani Sedubun pun menyambut baik atas upaya PLN yang telah berhasil melistriki desanya tersebut.

“Karena ini akan berdampak signifikan bagi kehidupan masyarakat di sini,” katanya.

Basri Tunyanan, salah satu war­ga desa Tayando Yamtel meng­ung­kapkan kebahagiaannya sete­lah PLN berhasil melistriki desa­nya. Hal ini karena adanya listrik membuat aktivitas nelayan sema­kin lebih produktif dan kualitas tangkapan ikan pun meningkat.

“Dengan adanya listrik PLN maka kami nelayan di sini bisa mencari ikan lebih lama karena sudah ada es. Dan ikan tangkapan nelayan bisa bertahan lebih lama,” ujar Basri. (S-19)