Peserta Pilkada Diingatkan Taati Protokol Kesehatan
AMBON, Siwalimanews – Peserta pilkada di empat kabupaten di Maluku diingatkan taati protokol kesehatan di tengah tahapan kampanye yang berlangsung 26 September-5 Desember 2020 mendatang.
Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury mengatakan, menjadi tugas DPRD Maluku untuk mengingatkan setiap peserta pilkada baik pasangan calon, tim sukses, relawan, pimpinan partai politik serta pendukung untuk tetap mengutamakan protokol kesehatan.
“Saya ingatkan kepada pasangan calon, tim sukses dan pimpinan partai politik harus memperhatikan protokol kesehatan. Ini penting agar tidak timbul klaster baru penyebaran Covid-19 saat pilkada,” tandas Wattimury di Baileo Rakyat Karang Panjang Ambon, Kamis (8/10).
Menurutnya, setiap tahapan kampanye, tim sukses, terlebih khusus pasangan calon harus dapat menghimbau seluruh pendukung untuk memperhatkan disiplin dalam menjaga protokol kesehatan.
Selama ini, kata politikus PDI-P ini, empat kabupaten yang melakukan pilkada masing-masing SBT, MBD, Bursel dan Kepulauan Aru merupakan daerah yang tingkat penyebaran Covid-19 sangat rendah bahkan tidak ada satu kasus pun, sehingga hal ini harus dijaga.
Baca Juga: Pemkot Pecat 12 Buruh Sampah SepihakMasyarakat di empat kabupaten ini harus menunjukan kepada daerah lain jika walaupun penyelenggaraan pilkada di tengah pandemi Covid-19, tetapi tidak mengakibatkan munculnya klaster baru.
“Masyarakat harus dapat menunjukan bahwa ternyata pilkada yang banyak orang minta ditunda dengan alasan penyebaran Covid-19 dalam pengalaman 2020 ternyata tidak seperti itu,” ujar Wattimury.
Ia menegaskan persoalan pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 bukan merupakan tugas pemerintah dan penyelenggara pilkda dalam hal ini KPU dan Bawaslu saja, tetapi harus dilihat sebagai tanggung jawab bersama termasuk peserta pilkada dan masyarakat.
“Kalau masyarakat hanya meli-hat tanggung jawab ini merupakan kewajiban pemerintah daerah dan penyelenggara, ini sangat berbahaya bagi pilkada yang bebas Covid-19 yang akhir-nya akan menjadi masalah be-sar,” pungkas Wattimury. (Cr-2)
Tinggalkan Balasan