Pertama di Maluku, IAIN Terima Tiga Mahasiswa Asal Thailand
AMBON, Siwalimanews – Rektor Institut Agama Islam Negeri Ambon Zainal Abidin Rahawarin, menerima sekaligus menyerahkan tiga mahasiswa IAIN Ambon asal Negara Thailand kepada para dekannya.
Penyerahan tiga mahasiswa asal Thailand ini berlangsung di aula Lantai III Gedung Rektorat IAIN Ambon, Senin, (4/9). Tiga mahasiswa asal Thailand tersebut, terdaftar sebagai mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024, mereka adalah, Mu Aweeya Musor terdaftar sebagai mahasiswa pada prodi Hukum Keluarga Fakultas Syariah, Manasree Chemam mahasiswa pada Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, dan Hasan Kuning terdaftar sebagai mahasiswa pada Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FITK).
Rektor IAIN Zainal Abidin Rahawarin menyambut hangat kedatangan ketiga mahasiswa asal Thailand yang akan menimbah ilmu S1 di IAIN Ambon selama empat tahun ke depan. Kini, ketiga mahasiswa tersebut menempati Gedung Training Center IAIN Ambon.
Tak saja rektor dan para dosen serta dekan, ketiga mahasiswa ini juga disambut oleh seluruh unsur pimpinan dan pegawai yang ada di kampus IAIN Ambon.
Masuknya tiga mahasiswa asal Thailand ini, merupakan kelanjutan dari kerjasama antara IAIN Ambon dengan Universitas Muhammadiyah Makassar. Selain ketiga mahasiswa ini, juga akan menyusul calon mahasiswa lainnya dari beberapa negara di Asia, termasuk Jepang dan Singapura.
Baca Juga: Sekot: Olaharga Tradisional Merupakan Aset Budaya“Kami sangat berterima kasih kepada jajaran pimpinan Universitas Muhammadiyah Makassar yang dengan sangat luar biasa memberikan pelayanan terbaik kepada kami, terutama dalam kerjasama internasional lewat mahasiswa asing ini,” ucap rektor.
Tiga mahasiswa asal Thailand ini akan menempuh pendidikan S1 di IAIN Ambon yang dibiayai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
“Akhirnya, hari ini dapat terwujud dengan hadirnya 3 mahasiswa asing yang baru pertama kali di IAIN Ambon, dan bahkan mungkin pertamakali pada perguruan tinggi di seluruh Maluku untuk mahasiswa asal luar negeri,” ucap rektor dengan bangga.
Rektor berharap, hadirnya tiga mahasiswa asing ini dapat memberikan nilai tambah bagi IAIN Ambon dan memberikan motivasi kepada perguruan tinggi lain di Maluku, untuk segera berkolaborasi dengan berbagai macam perguruan tinggi yang ada di luar negeri, untuk menghadirkan lebih banyak mahasiswa asing di Kota Ambon dan Maluku pada umumnya.
Menyambut keberadaan tiga mahasiswa asal Thailand ini, rektor meminta kepada seluruh unsur pimpinan, pegawai dan dosen, agar kiranya dapat memberikan pelayanan prima. Sebab, pembelajaran yang harus diterima oleh ketiga mahasiswa asing ini, sudah berstandar internasional, yang tentu harus diterapkan pula di seluruh program studi yang memiliki mahasiswa asing.
“Sekali lagi saya berharap ketua prodi dan fakultas yang di dalamnya kita titipkan mahasiswa asing ini, mereka harus diperlakukan sebaik mungkin, karena komunikasi ini adalah hubungan antar negara. Komunikasi internasional, bukan lagi lokal atau nasional. Suka atau tidak, kita akan bangun citra IAIN melalui kehadiran mereka bertiga. Jangan sampai, sikap kita menunjukkan prilaku yang tidak mencerminkan kerjasama internasional, atau menimbulkan citra yang tidak baik bagi Thailand. Saya harap, pelayanan terbaik, pelayanan maksimal harus diberikan kepada ketiganya, dan seluruh mahasiswa di kampus ini. Kehadiran ketiganya ini, sekaligus akan melancarkan upaya kita beralih status menjadi Universitas Islam Negeri Abdul Muthalib Sangaji, Ambon.(S-06)
Tinggalkan Balasan