AMBON, Siwalimanews – Personel Polda Maluku diminta untuk menjadi pelopor vaksinasi Covid-19 di daerah ini, dengan mendukung program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah provinsi serta menghindari informasi hoax terkait dengan vaksin.

Hal tersebut disampaikan Irwasda Polda Maluku, Kombes Raden Heru Prakoso, dalam sosialiasi penggunaan vaksin bersama pengurus Bhayangkari daerah Maluku, serta para satuan kerja dan satuan Polres jajaran, di ruang rapat utama Polda Maluku, Selasa (2/2).

Pasalnya kata Raden, masyarakat saat ini diresahkan dengan beredarnya berita hoax terkait efek samping dari pengunaan Vaksin Sinovac. Untuk itu, lewat sosialisasi yang dilakukan ini, kiranya seluruh personel mauoun jajaran Bhayangkari tidak gampang terhasut dengan informasi atau berita-berita hoax yang tersebar di media sosial.

“Jangan percaya atau gampang terhasut oleh informasi atau berita miring lewat media sosial ataupun cerita yang mengatakan, vaksin covid-19 itu berbahaya untuk tubuh manusia. Kita harus mendukung vaksinasi yang dicanangkan pemerintah. Jangan percaya dengan informasi yang mengatakan kalau vaksin dapat mendatangkan dampak yang merugikan secara luas bagi masyarakat hingga ada yang meninggal dunia akibat divaksin,” tandas Raden

Pada kesmepatan itu, Raden juga meyakinkan seluruh personel Polda Maluku, bahwa pemerintah sudah melaksanakan uji klinis vaksin di laboratorium farmasi. Semuanya dilakukan untuk memastikan vaksin ini benar-benar aman untuk digunakan.

Baca Juga: 2.360 Vaksin Covid Sinovac Tiba di SBB

“Dengan demikian, tidak benar kalo apa yang dilakukan pemerintah merugikan masyarakat Indonesia. Semua yang dilakukan untuk kemaslahatan masyarakat agar terbebas dari penularan covid-19,” jelas Raden. (S-45)