AMBON, Siwalimanews – Puluhan personel Raider 733 Ma­sariku bantu pemerintah daerah menciptakan rasa aman kepada mas­yarakat pasca Konflik di Kota Tual yang pada Selasa (31/1) kemarin.

Sejak kehadiran pasukan Masa­riku pada Kamis, (2/2), hingga kini kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Tual berangsur kondusif, sehingga aktivitas dapat berjalan dengan baik, proses belajar mengajar juga sudah mulai berjalan seperti biasa. Meski demikian, kekhawatiran dan rasa takut masih dirasakan masyarakat,” kata Wadan Yonif Raider 733/Masariku, Kapten Inf Johan Bormasa dalam rilis yang diterima Siwalima kemarin.

Ia mengaku pihalnya terus mela­kukan upaya rekonsiliasi dengan hadir ditengah-tengah siswa siswi pelajar sekolah dan masyarakat.

“Kita ingin memberikan rasa aman dan memberikan sosialisasi sadar hukum, tidak mudah terprovokasi isu-isu hoax dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang justru dapat mengganggu keamanan dan ketertiban,” tegasnya.

Tak hanya memberikan rasa aman, kehadiran pasukan Masariku ini juga melakukan aksi nyata berupa pem­ber­sihan bekas puing-puing kerusa­kan akibat konflik dan pembersihan di beberapa fasilitas umum.

Baca Juga: Kecamatan Namrole Miliki Pengawas Pemilu

“Semua tugas dan upaya perda­maian yang kami lakukan ini atas petunjuk dan arahan dari Danyonif Raider 733/Masariku Letkol Inf Nugroho Notosusanto,” tegasnya.

Selain itu tentunya tidak hanya pasukan Masariku saja, disini juga bahu-membahu dengan rekan kepo­lisian, masyarakat dan pemerintah daerah setempat menciptakan ke­amanan ditengah masyarakat

“Harapan kami keamanan dan ketertiban serta aktivitas masyarakat kembali normal,” tandasnya. (S-09)