AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Kota Ambon menggelar upacara memperingati hari Otonomi Daerah ke-28 yang berlangsung di halaman Parkir Balai Kota, dipimpin Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse, Kamis (25/4).

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam sambutannya yang dibacakan sekot mengatakan pemerintah mesti fokus dalam mewujudkan ekonomi hijau.

“Dalam konteks ekonomi hijau yang merupakan salah satu dari enam strategi transformasi ekonomi Indonesia untuk mencapai visi 2045,” kata Mendagri.

Kebijakan desentralisasi kata Mendagri, memberikan ruang bagi pemerintah daerah untuk melakukan pengelolaan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkelanjutan,

termasuk melalui transformasi produk unggulan dari yang semula berbasis produk yang tidak dapat diperbaharui seperti industri pengolahan pertambangan.

Baca Juga: Jaksa Lirik Dugaan Kredit Fiktif di BRI Ambon

Selain Itu juga menjadi produk dan jasa yang diperbaharui dengan tetap memperhatikan potensi daerah, seperti pertanian, kelautan dan pariwisata.

“Pemerintah Daerah akan amanah dan tugas pembangunan berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal,” ungkapnya.

Selain itu, Kementerian Dalam Negeri berkomitmen untuk memperkuat fungsinya dalam fasilitasi produk hukum daerah yang berfokus pada pembangunan ekonomi hijau.

Fungsi ini bertujuan untuk memaksimalkan peran Peraturan Daerah yang berfokus pada komoditas dan sektor unggulan yang ramah lingkungan.

“Saya juga menghimbau bagi daerah yang masih rendah PAD-nya, agar melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD, tanpa melanggar hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat, ” pinta Mendagri.

Untuk itu, seluruh jajaran Pemkot Ambon baik dari pimpinan hingga bawahan untuk berupaya maksimal dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang baik demi tercapainya Ekonomi hijau di tahun 2045 nanti.

“Seluruh jajaran harus memiliki komitmen untuk bekerja lebih giat baik dalam pelayanan publik maupun meningkatkan PAD dalam rangka mencapai ekonomi hijau 2045,” pungkasnya.(S-29)