AMBON, Siwalimanews – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Masohi ke-63 oleh Pemerintah Kabupaten Malteng digelar dalam nuansa kesederhanaan.

Pemkab Malteng beralasan pandemik Covid-19 masih menghantui dunia bahkan Indonesia termasuk Kota Masohi, sehingga peringatan HUT kota Masohi dilakukan dalam nuansa sederha namun hikmat.

“Kita pahami kondisi yang ada. Karenanya peringatan HUT Kota Masohi tahun ini kita lakukan sederhana dengan tidak bermaksud mengurangi makna perayaan HUT Kota ke 63 tahun ini. Tentu kondisi sederhana ini harus kita maknai dengan bijak dalam masa pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir,” tandas Bupati Malteng Tuasikal Abua di sela-sela acara penyerahan pataka Pamahanunusa yang adalah lambang kebesaran Kabupaten Maluku Tengah di Pendopo Bupati Malteng Selasa (3/11).

Bupati berharap peringatan HUT Kota Masohi ke 63 tahun ini dapat menyemangati semua elemen masyarakat Malteng untuk tetap semangat bergandeng tangan membangun Maluku Tengah yang lebih maju dan berkembang di masa-masa mendatang.

“Kita berharap masyarakat semua tetap semangat. Mari kita bersinergi melawan tantangan global, Covid-19 dan terus bahu membahu membangun Maluku tengah yang lebih maju, adil dan berkembang dalam bingkai hidup orang basudara,” tandas Tuasikal.

Baca Juga: Penjabat  Kades Dituntut Cepat dan Arif Hadirkan KPN Definitif

Dikatakan, pemerintah akan terus berupaya maksimal membangun Maluku Tengah dan Kota Masohi sebagai jendela Indonesia Timur dalam semua segi dan aspek kehidupan.

“Tentu peringatan HUT ke 63 Kota Masohi tahun ini tentu lebih menyemangati kita untuk terus berupaya membangun Kota Masohi yang sama-sama kita cintai ini. Memang sudah banyak yang kita lakukan, namun masih banyak pula yang perlu kita benahi dan kerjakan, meski kita diper­hadapkan dengan tantangan yang ada,namun kami yakini dengan dukungan masyarakat tantangan Covid 19 ini akan bisa kita lewati bersama,” tandasnya. (S-36)