AMBON, Siwalimanews – Untuk mempererat Silahturahmi, maka Pangdam XVI Pattimura, Mayjen  Jeffry Apoly Rahawarin menemui Kapolda Maluku Irjen Refdi Andri.

Kunjungan yang dilakukan, Rabu (10/3) guna menjaga sinergitas antara TNI dan Polri sebagai garda terdepan keamanan di Provinsi Maluku.

Kedatangan Pangdam bersana pejabat utama Kodam XVI Pattimura itu disambut hangat oleh Kapolda Irjen Refdi Andri yang didampingi Wakapolda Brigjen Jan de Fretes, beserta para pejabat utama Polda Maluku di ruang rapat utama.

Dalam pertemuan tersebut Kapolda mengaku, selama ini pihaknya kerap meminta bantuan dari TNI untuk mengamankan berbagai kegiatan Polri, termasuk didalamnya menghadapi persoalan Covid-19 yang tak hanya berpengaruh pada kesehatan, tapi juga ekonomi.

“Kita di Polda Maluku selalu minta back up dari rekan-rekan TNI, seperti pengamanan pilkada, kegiatan masyarakat Bhabin dan Babinsa selalu bekerja sama dalam pengamanan, termasuk dalam hal menangani pandemi covid,” jelas Kapolda.

Kapolda berharap, sinergitas TNI dan Polri di Maluku tetap terjaga, dan sesuai arahan Kapolri dan Panglima TNI, persoalan pandemi harus ditangani secara bersama.

“Semoga dalam wilayah Maluku tidak ada lagi korban covid-19, dengan mematuhi protokol kesehatan yang sudah kita terapkan ke masyarakat sesuai arahan dari pemerintah serta pimpinan TNI dan Polri,” harapnya.

Sementara itu, Pangdam Pattimura Mayjen Jeffry Apoly Rahawarin mengatakan,  sinergitas antara TNI dan Polri harus tetap dipertahankan.

Untuk menpertahankan sinergitas tersebut, maka Pangdam meminta agar dalam menjalankan tugas ke depan, TNI dan Polri selalu berdampingan.

“Selama ini TNI Polri sudah melaksanakan pengamanan bersama-sama seperti Pilkada kemarin, kita harus terus mempertahanakannya dan semoga ke depan lebih baik lagi,” harap Pangdam.

Pangdam juga minta dukungan dari Polda Maluku terhadap berbagai kegiatan yang dilakukan Kodam XVI/Pattimura kedepan.

“Kepada Kapolda dan jajaran saya harap kedepan kita terus saling mendukung satu sama lain  secara umum dan khususnya di Maluku,” pinta Pangdam. (S-45)