AMBON, Siwalimanews – Provinsi Maluku tak akan kebagian Vaksin AstraZeneca yang didatangkan pemerintah pusat dari Inggris.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Maluku Doni Rerung mengaku, diketahuinya Maluku tak akan mendapat jatah vaksin ini, karena pihaknya sudah mengkonfirmasi ke pemerintah pusat soal pembagian vaksin tersebut.

”Kita tidak dapat jatah vaksin ini. Memang kendala kita itu soal penyimpanan. Kita tidak bisa menyimpan vaksin AstraZeneca,” ucap Rerung.

Vaksin ini sendiri, kata Rerung pembagiannya lebih diutamakan ke kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan lainnya, yang memiliki vasilitas sangat memadai.

”Kalau kita di Indonesia Timur termasuk Maluku mungkin tidak, karena penyimpanan ribet, tidak seperti Vaksin Sinovac,” jelas Rerung.

Baca Juga: Wabup: Mutu Pendidikan di SBT Harus Ditingkatkan 

Ia mengaku, untuk keakuratan, memang vaksin AstraZeneca sekitar 70 persen dibandingkan Sinovac 65,3 persen. Tapi lagi-lagi kata Rerung, tempat penyimpanan diakui masih menjadi kendala saat ini.

”Saya kira kita tidak kebagian kedatangan vaksin Astrazeneca di Maluku lantaran terkendala dengan tempat penyimpanan,” ucapnya.

Untuk itu Maluku tambahnya, tetap akan menggunakan vaksin Sinovac untuk vaksinasi kepada masyarakat. (S-39)