Pemprov Maluku berencana  membangun rel kereta api di Pulau Seram. “Pembangunan rel kereta api bahkan sudah dilelang, seperti dilansir laman lpse.malukuprov.go.id, dengan nama paket Pra Study Kelayakan Rencana Induk Perkeretaapian. Tak tanggung-tanggung, proyek dengan kode tender 15594288 itu menelan dana hampir setengah miliar rupiah.“Adapun lokasi proyek tersebut meliputi Pulau Seram, dimulai dari Kabupaten Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat dan Kabupaten Maluku Tengah.

Proyek fantastis ini kontan mendapat tanggapan berbagai kalangan, lantaran kereta api  dinilai bukan kebutuhan mendasar bagi masyarakat Maluku saat ini.“Walaupun proses awal saat ini telah dilakukan study kelayakan untuk mengetahu apakah layak pembangunan rel kereta api dibangun di Pulau Seram. Namun berbagai kalangan menilai proyek tersebut bukan merupakan kebutuhan masyarakat“Publik menganggap, daerah yang tingkat pertumbuhan ekonominya tinggi seperti Sulawesi Selatan saja, masih belum bisa menghadirkan kereta api kepada warganya. Padahal, kondisi alam di sana, relatif lebih datar dibanding di Maluku yang banyak perbukitan.

Memang kereta api dibangun untuk akses moda transportasi tetapi juga untuk perlancar logistik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyatakat.“Selain itu, rel kereta punya banyak sekali kelebihan dibandingkan angkutan kendaraan bermotor. Selain lebih hemat dari sisi BBM dan daya angkut lebih besar, jalur kereta juga tak membutuhkan perawatan sebesar jalan raya.

Tetapi pertanyaannya apakah penting pembangunan rel kereta api saat ini di Pulau Seram sementara sejumlah pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah tersebut masih sangat dibutuhkan?.

Tentu bagi masyarakat di Pulau Seram berpendapat  kebijakan Pemprov Maluku sangat baik tetapi untuk saat ini belumlah dibutuhkan proyek rel.kereta api tersebut.“Disisi yang lain warga Seram butuhkan pemulihan ekonomi  masyarakat lewat pemberdayaan supaya ekonomi tumbuh serta perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak.“Hal ini penting karena sebagian warga di Pulau Seram itu masih terisolasi dan membutuhkan perhatian serius pemda untuk memulihkan keadaan ekonomi.“Belum lagi sektor pendidikan dan kesehatan masih menjadi kebutuhan dasar masyarakat Seram.

Baca Juga: Gizi Atlet PON Perlu Diperhatikan

“Kita berharap berbagai ragam tanggapan publik khususnya warga Seram ini menjadi catatan penting bagi Pemprov Maluku untuk mengkaji dan mempertimbangkannya lebih mendalam tetapi juga mendapatkan pengawasan dari DPRD Maluku. Sehingga secara politik lembaga DPRD diharapkan bisa memberikan pikiran-pikiran terkait dengan rencana pembangunan rel kereta api tersebut.“Dengan demikian pembangunan rel kereta api ini penting dari satu sisi karena memperlancar moda trans­portasi tetapi disisi yang lain belum menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat di Pulau Seram sehingga perlu dikaji lagi. (*)