PENJABAT  Bupati Maluku Tengah (Malteng) Muhamat Marasabessy yang baru saja dilantik diharapkan dapat terus melakukan perubahan dalam memimpin kabupaten Malteng.

Beberapa program yang menjadi pekerjaan rumah yang ditinggalkan Bupati Tuasikal Abua dan Wakilnya Marlatu Laurence Leleury dinilai penting untuk dilanjutkan, menyusul makin baiknya stabilitas politik di daerah berjuluk Pamahanunusa itu.

Hal ini disampaikan Anggota DPRD Maluku dapil Maluku Tengah, Halimun Saulatu kepada wartawan, Selasa (13/9).

“Kita tentunya berharap pasca dipimpin oleh Penjabat Bupati ini, beberapa program penting yang telah dilakukan di pemerintahan sebelumnya dapat dituntaskan dengan baik, demi kemaslahatan masyarakat Malteng di masa mendatang,” ungkap Polisi Partai Demokrat ini.

Halimun menegaskan, salah satu program yang patut diperhatikan adalah proses pemekaran Kecamatan Banda Besar yang sampai hari ini belum juga tuntas diproses.

“Dengan semangat yang sudah baik saat ini, kira program-program yang belum tuntas itu dapat dilanjutkan. Begitupun program yang belum maksimal, kiranya  dapat perbaiki,” kata Halimun.

Menurut Halimun, upaya membangun Kabupaten Malteng lebih baik kedepan membutuh­kan kemitraan yang kuat. Antara pemerintah dan stakeholder dan juga pemerintah dengan masya­rakat harus terus bersinergi.

“Saya yakin dengan latar belakang Penjabat Bupati yang merupakan Seorang birokrat sekaligus memiliki basic teknokrat ini, Malteng kedepan akan lebih baik. Tentu ini memerlukan sinergitas yang kuat,” kata Halimun.

Politisi PD Maluku ini menjelaskan, proses pemekaran Kecamatan Banda Besar merupakan dambaan masyarakat di 10 desa yang ada disana. Proses ini diharapkan akan berdampak pada efektiifitas pelayanan publik yang lebih baik sekaligus juga dapat meningkatkan roda perekonomian di daerah itu.

“Tentunya bukan saja program pemekaran saja yang menjadi harapan masyarakat Malteng. Lebih general tentunya harus dipikirkan terkait upaya-upaya pemerintah untuk mensejahteraan masyarakat Malteng melalui program yang ideal. Karena kita tahu Malteng termasuk dari salah satu daerah yang menyandang lebel Kemiskinan Eksrem di Maluku,” ungkap Halimun.

Halimun pun mengaku, selaku wakil rakyat dari Dapil Malteng, akan tetap memberikan pandangan dan buah pikirnya kepada pemerintah daerah setempat dalam pemerintahan transisi di Malteng ini. (S-20)