Ambon, Siwalimanews – Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Provinsi Maluku periode 2021-2026 resmi dilantik oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat IGRA, Siti Latifah, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Maluku, La Fata, yang berlangsung di Balai Diklat Keagamaan Provinsi Maluku, Kamis (16/12).

Untuk PW IGRA Maluku periode 2021-2026 ini diketuai oleh Nurhidayati Udjir didampingi Sekretaris Merna Buton dan Bendahara Nona Rohana Moren, berdasarkan SK Pimpinan Pusat IGRA Nomor : 258/PP/SK.IGR/PW.32/XII/2021 tertanggal 16 Desember 2021.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Maluku, La Fata, dalam sambutannya sekaligus membuka Sosialisasi Implementasi Regulasi Pembelajaran Raudhatul Athafal (RA) memberikan motivasi agar IGRA Maluku senantiasa terus selangkah lebih maju dan terus lebih maju ke depannya.

‘Saya berharap agar IGRA terus melakukan inovasi-inovasi baru terhadap dunia pendidikan terutama pada bidang pengembangan moral dan agama pada anak usia dini,” harapnya.

Menurutnya, IGRA merupakan salah satu mitra pemerintah dan masyarakat yang memegang peranan penting untuk mensukseskan terwujudnya pendidikan Nasional yang berkualitas dan efektif.

Baca Juga: Pemkot Sosialisasi UU Pengelolaan Keuangan Daerah

“Di dunia modern yang seperti ini, tantangan pendidikan sudah semakin berat, tatanan yang semakin maju harusnya berdampak pada dunia pendidikan, khususnya anak usia dini,” katanya.

Sebab itu, La Fata menilai peran IGRA harus dioptimalkan, tenaga pendidik dituntut untuk mampu memenuhi kebutuhan jasmani maupun rohani bagi peserta didik.

“Berkaitan dengan pengoptimalan tenaga pendidik agar dapat memenuhi berbagai aspek peserta didik, maka saya ingin menekankan beberapa hal dalam kesempatan kali ini  yakni konsep pemberdayaan organisasi tidak hanya bertumpu pada paradigma yang pasif, namun harus lebih mandiri sehingga IGRA mampu mendorong anggotanya untuk memiliki sikap yang mandiri dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme sebagai guru,” harapnya.

Ia menambahkan, melalui program yang dilaksanakan IGRA, para guru harus memahami tugas dan tanggung jawab. Diantaranya sebagai mitra pemerintah dalam membina anak didik sehingga mampu menciptakan harmonisasi pembinaan pendidikan.

Sementara itu, Ketua PW IGRA Maluku, Nurhidayati Udjir dalam sambutannya mengatakan, IGRA merupakan salah satu organisasi guru RA bertujuan untuk menjadikan pendidik dan tenaga kependidikan RA yang profesional demi terciptanya lembaga pendidikan RA yang unggul, Islami dan berdaya saing tinggi, terwujudnya pendidik dan tenaga kependidikan RA yang berakhlakul karima dan berpres­tasi serta terciptanya Ujhuwah Islamiyah antar anggota IGRA.

“Sebagai organisasi proses guru RA, IGRA berfungsi juga untuk memotivasi memfasilitasi kegiatan pengembangan lembaga dan guru RA serta menggali dan mengembangkan potensi guru RA,” ujarnya.

Udjir menjelaskan, setelah lebih dari sembilan bulan sejak musyawarah wilayah pada tanggal 13 Maret 2021. Akhirnya pengurus PW IGRA dapat dilantik.

“Pelantikan ini merupakan batu loncatan bagi IGRA dalam merealisasikan program kerjanya dan sebagai mitra Kementerian Agama dalam hal ini dengan bidang madrasah untuk membantu merealisasikan program yang berkaitan dengan RA,” pintanya.

Ia juga berharap kepada pengurus yang baru dilantik untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan demi kemajuan RA.

Turut hadir Kepala Seksi Kelembagaan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Maluku, Kepala Seksi Bidang Pendidikan Islam Kemenag Kota Ambon, para Pengawas Ra, Madrasah dan PAI Kemenag Kota Ambon, Kepala RA, MI, MTs, MA serra para guru RA se-Kota Ambon.  (S-16)