AMBON, Siwalimanews – Pengangguran terbuka di Kota Ambon masih tinggi, mencapai 27.531 jiwa. Angka tersebut dipastikan akan terus bertambah seiring de­ngan bertambahnya jumlah kelulusan baik tingkat SMA maupun perguruan tinggi.

Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena meng­ungkapkan, tingginya angka pengangguran ini tidak se­banding dengan lapangan kerja yang tersedia.

“Tingginya angka peng­angguran ini, tentu tidak se­banding dengan lapangan kerja yang tersedia di kota ini,” ujar Wattimena kepada wartawan di Ambon, Rabu (11/10).

Dikatakan, Pemerintah Kota Ambon akan terus ber­upaya menurunkan angka pengangguran tersebut, ter­masuk merencanakan penanganan ketenagakerjaan yang dilakukan melalui OPD terkait. Dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dengan hara­pan, persoalan ini dapat tersele­saikan.

“Kita tentu berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan, minimal kita bisa menyediakan lowongan kerja yang cukup di kota ini,” harapnya.

Baca Juga: Karenisa: Bahasa di Maluku Menuju Punah

Menurutnya, salah satu upaya yang dilakukannya seperti melakukan sinkronisasi kebijakan dari Pemerintah Pusat dengan program dan kebijakan  daerah yaitu,  memberlakukan program padat karya, dengan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta pengembangan Ambon sebagai kota musik.

Wattimena menambahkan, dengan memanfaatkan potensi-potensi itu diharapkan, bisa membuka peluang bagi tenaga kerja, sehingga pengangguran akan semakin menurun.

“Yang tentu akan dibarengi dengan pelatihan tentang peningkatan kualitas tenaga kerja, sehingga bisa bekerja bukan saja di Kota Ambon, tetapi juga di luar Ambon bahkan Luar Negeri,” harapnya.(S-25)