AMBON, Siwalimanews – Penerapan vaksinasi boster sebagai syarat perjalanan, baik menggunakan peswat terbang maupun kapal laut yang mulai diberlakukan 17 Juli lalu, ternyata membawa dampak positif bagi capaian target vaksinasi khusus boster di Kota Ambon.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy kepada wartawan di ruang kerjannya, Senin (25/7) mengatakan, antusias warga untuk melakukan vaksinasi boster saat ini, cukup tinggi, pasca diberlakukannya sebagai syarat utama kepada setiap pelaku perjalanan.

“Beberapa hari di centra vaksinasi Lapangan Merdeka yang sebelum ada edaran penerapan boster bagi pelaku perjalanan, itu paling tinggi hanya hampir 200 orang, tapi setelah ada edaran yang berlaku mulai Tanggal 17 Juli, itu terjadi peningkatan diatas 200, bahkan ada pernah sampai 400 orang dalam sehari,” ungkap Wendy.

Menurutnya, dengan adanya regulasi itu, maka telah memicu antusias masyarakat untuk melakukan vaksinasi, baik vaksinasi tahap II maupun boster.

“Ketika kita mengharapkan dengan kesadaran sendiri masyarakat mau melakukan boster, itu agak susah, padahal ini merupakan kebutuhan untuk melindungi diri dari Covid-19, yang saat ini sudah mulai juga terjadi peningkatan kasusnya di Kota Ambon,” tandas Wendy.

Baca Juga: Dilarang Lewati Jalan Jenderal Sudirman, Sopir Angkot Passo Datangi DPRD

Bahkan kata Wendy, sampai saat ini, telah terjadi peningkatan kasus, dimana dari sebelumnya hanya 9 kasus, kini naik menjadi 12 kasus terkonfirmasi positif.

“Sampai kemarin itu ada 12 kasus. Yang di rawat di RSU Haulussy ada 4 pasien, sementara di RS Lemina 3 pasienm di RS Bhayangkara 1 pasien dan sisanya isolasi mandiri,” urai Wendy. (S-25)