AMBON, Siwalimanews – Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Kapal Ikan Tradisani yang hilang akibat dihantam ombak dan angin kencang di perairan Australia.

Kepala Kantor SAR Ambon Djunaidi menjelaskan, Kapal Ikan Tradisani ini dikabarkan mengalami kerusakan dan hilang sejak Rabu (23/12). Saat itu kapal yang di dalamnya hanya terdapat satu orang atas nama Anthonius itu sementara menunggu untuk perbaikan, namun dihantam ombak dan angin kencang mengakibatkan air masuk ke dalam kapal.

“Saat air masuk, ABK memutus tali jangkar yang mengakibatkan kapal ini hanyut. Polres MTB melalui Polsek Nobo telah melakukan pencarian disekitar lokasi, namun hasilnya nihil,” ungkap Djunaidi dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Senin (28/12).

Selang 1 minggu atau tepatnya pada Minggu (27/12), tim SAR mendapat informasi adanya penemuan kapal berbendera Indonesia di perairan Australia. Untuk memastikannya, Tim SAR gabungan dari Tual, Saumlaki dan Bakamla dikerahkan menuju lokasi dimaksud.

“Info dari BCC bahwa RCC Australia menemukan kapal ikan berbendera Indonesia dengan GT 19N019IKD di perairan Australia pada posisi 09-27 S-129-30 E, kapal tersebut mengalami kerusakan dan kehabisan BBM serta bahan makanan,” ujarnya.

Baca Juga: Dilaporkan Hilang,  Nelayan Asal Tual Ditemukan Selamat  

Di hari pertama pencarian Tim Pos SAR Tual yang menggunakan KN SAR BHARATA menuju lokasi terakhir kapal yang terpantau di koordinat 9°20’0.00″S – 129°15’0.00″E dan akan melakukan pencaharian di sekitar lokasi. (S-45)