Penambahan Armada Damkar Terkendala Anggaran
AMBON, Siwalimanews – Penambahan armada untuk Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon terkendala anggaran.
Dinas dibawa pimpinan Edwin Pattikawa tahun 2021 telah berencana menambah 8 unit lagi untuk membantu tugas di lapangan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon, Edwin Pattikawa mengungkapkan pihaknya masih kurang delapan unit lagi mobil pemadam.
“Idealnya mesti 20 unit mobil damkar. Saat ini masih 12 unit dan harus ditambah 8 unit. Pelan-pelan lah sesuai kemampuan keuangan daerah, kami tidak mungkin paksa lebih juga,” ungkap Pattikawa kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa (13/4).
Dirinya mengungkapkan, situasi dan kondisi yang terbilang belum kondusif akibat pandemik Covid-19, maka pihaknya belum berani untuk mengajukan permintaan penambahan armada Damkar. “Kami memang mau (tambah armada-red), tapi PAGU anggaran sudah ditetapkan tidak bisa rubah. Kami usulkan dianggaran ada 2021. Cuma yah begitulah situasinya, anggaran tidak mencukupi,” jelas Pattikawa.
Baca Juga: Walaupun Pandemi, Pemkot Tetap Gelar Safari RamadanOleh sebab itu, dengan armada yang ada harus diberdayakan untuk membantu masyarakat. “Jadi 12 armada yang sekarang kita fokus peningkatan perawatan saja dulu. Misalnya dari segi pompa portabel kami tingkatkan ke pompa PTO. Kami sesuaikan dengan uang di Pemda Kota Ambon. Bisa untuk perawatan lama dulu, belum bisa tambah,” bebernya.
Dikarenakan armada yang kurang itu, dirinya meminta pengertian dari masyarakat apabila penanganan justru lamban. “Kalau memang begitu, jangan marah lah. Karena kami belum ada disemua posisi. Cuma berada di kantor pusat kota dan kantor Passo,” pintanya.
Dirinya juga berharap penambahan pos seperti yang pernah dijanjikan dapat terlaksana dengan cepat agar mempermudah kerja di lapangan. “Meski terbatas armada, tapi pos itu bisa membantu kita. Dalam arti untuk katong tempatkan satu mobil ditiap pos lah untuk sementara. Sebab kita punya standar pelayanan kan minimal 15 menit setelah ada laporan harus tertangani,” ungkapnya.
Untuk penambahan pos tahun ini lanjutnya, akan realisasi satu unit di kecamatan Teluk Ambon.
“Setahu beta (saya) hanya satu saja, ada di Teluk Ambon. Nanti akan dikerjakan Dinas PUPR Kota Ambon. Sisa 2 unit di Nusaniwe dan Leitisel,” pungkasnya. (S-52)
Tinggalkan Balasan