AMBON, Siwalimanews – Raja Negeri Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Freddy Waas berharap, Pengurus Pemuda Hutumuri Siwa Samasuru Amalatu mampu bersinergi dan berkolaborasi dalam kemitraan untuk mendukung semua program Pemerintah Negeri Hutumuri, khususnya dalam hal mensukseskan pelaksanaan program pembangunan di Negeri ini, terutama untuk menjadikan Hutumuri sebagai Negeri Wisata.

“Setelah terpilihnya Pengurus, jangan tepecah bela, atau berkotak-kotak, siapapun harus mendukung dan saling bekerja sama dalam konteks Pemuda.

Yang pasti, dalam setiap organi­sasi, akan ada tantangan, oleh karena itu, diperlukan suatu forum untuk proses evaluasi atas pelaksanaan organisasi, untuk mewujudkan program kerja serta dirumuskannya kembali langka penyempurnaan dari peran organisasi pemuda itu sen­diri,” pinta Waas, dalam sambutan­nya saat membuka Mubes I Pemuda Hutumuri, yang berlangsung di Gedung Muhabet Sinar Negeri Hutumuri, Minggu (9/10).

Kelemahan maupun kesalahan apapun dalam organisasi ini nanti­nya, harus dirumuskan dalam lang­kah-langkah penyempurnaan, demi kebaikan dimasa mendatang. Seiring dengan itu, organisasi ini dituntut untuk selalu berupaya meningkat­kan karya dan kemampuannya un­tuk mengimbangi perkembangan yang terjadi ditengah masyarakat.

“Sama halnya dengan organisais lain, Mubes ini merupakan agenda tertinggi dalam sebuah organisasi, oleh karena itu, Mubes I perkum­pulan Pemuda Hutumuri ini, harus menjadi momentum yang tepat dalam upaya menggairahkan dan menghidupkan, serta membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik,” harapnya.

Baca Juga: Aliansi KPK Tuding Proyek Cek Dam Rinjani Bermasalah

Melalui Mubes I ini, kata dia, akan dipilih Pengurus untuk periode tiga tahunan sehingga nantinya pengu­rus harus membangun komunikasi de­ngan masyarakat dan juga Peme­rintah Negeri, sehingga program yang akan dijalankan dalam organi­sasi ini, dapat disinergikan dengan kebijakan Pemneg, sehingga sema­kin membawa organisasi ini semakin kompak dalam membangun Negeri Adat ini semakin lebih baik.

“Saya berharap, pembentukan organisasi Pemuda Hutumuri ini akan dilangsungkan dengan penyusunan program kerjanya. Harus ada pe­rencanaan yang matang dan mampu bekerja.

Memang dibutuhkan Pemuda-pemuda yang memiliki kesunguhan dalam menjalankan organisasi ini, agar mampu memotivasi, member­dayakan anggotanya dalam berbagai bidang, baik organisasi, SDM, advo­kasi, bujang jojaro, karang taruna yang ada di lingkungan, wisata, seni budaya, IT, kewirausahaan, dan usa­ha ekonomi kreatif,” ujarnya.

Dia juga berharap, Mubes terse­but berjalan sesuai asas demokrasi, dan siapapun yang terpilih untuk memimpin Pemuda Hutumuri kede­pan, diharapkan dapat membuat peru­bahan didalam negeri, terutama terhadap pemuda, serta dapat men­jadi motor penggerak bagi organisasi kepemudaan lainnya untuk sama-sama berperan aktif, sehingga men­jadi kekuatan dalam pembangunan dalam rangka meningkatkan kese­jah­teraan masyarakat, khususnya Pemuda Hutumuri.

Ketua Panitia Pelaksana Mubes I dalam laporannya mengatakan, tu­juan dari kegiatan tersebut, untuk mem­bahas dan mengesahkan AD/ART organisasi, mengesahkan struk­­tur kepengurusan serta sejarah berdirinya organisasi, mengesahkan Ketua Umum terpilih, membahas dan mengesahkan Badan Pengurus Pemuda, membahas dan menge­sahkan wilayah kerja pemuda Hutu­muri, membahas dan mengesehkan rekomendasi bidang perkembangan organisasi, dan lainnya yang di­anggap perlu.

Serta, Mubes ini melibatkan 14 wilayah kerja pemuda Hutumuri, dengan menghadirkan Tim Penga­rah, bapak Polly Thenu selaku koor­dinator Tim Pengarah, Max Sou­huwat, Philipus Souhuwat, Robby Sapulette, dan Poly Sameaputty.

Untuk diketahui, Mubes I (per­tama) ini merupakan tindaklanjut dari pelaksanaan Kongres Tiga Negeri (Tamilouw, Siri Sori dan Hu­tumuri) yang berlangsung di Jakarta, pada 24 September 2022 lalu.

Mubes I ini untuk membahas dan menetapkan apa yang menjadi program kerja dari Pemuda Negeri Hutumuri, sekaligus memilih dan menetapkan Ketua Umum terpilih untuk memimpin Pemuda Negeri Hutumuri. (S-25)