AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Kota Ambon telah mengusulkan anggaran bagi korban dampak gempa Kota Ambon untuk tahap II ke pemerintah pusat sebesar Rp25 miliar.

Kepala BPBD Kota Ambon Demy Paays kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (10/2) menjelaskan, besaran anggaran tersebut dihitung berdasarkan data kerusakan rumah-rumah warga yang mengalami rusak berat maupun ringan.

“Ada 2.232 Kepala Keluarga korban gempa Ambon yang belum menerima anggaran perbaikan rumah mereka. Tugas BPBD sebatas melakukan pendataan, terkait mana yang rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat. Data itu, sudah kita ajukan ke BNPB untuk mendapatkan bantuan perbaikan rumah. Jadi data 2.323 KK kita sudah sampaikan bay name bay addres,”ujarnya.

Hasil konfirmasi BPBD Kota Ambon dengan BNPB kata Paays, disebutkan bahwa, saat ini sementara diproses, untuk itu  masyarakat korban dampak gempa, diminta bersabar.

“Jadi diharapkan masyarakat yang sampai saat ini belum dapat hak mereka itu bersabar saja. Intinya kita di daerah sudah selesaikan sesuai dengan kita punya tupoksi, tinggal bagaimana koordinasi dengan pusat, soal kapan, itu belum bisa kita pastikan,” ucap Paays.

Baca Juga: Darmawangsa Jabat Wakajati Maluku

Sedangkan untuk tahap pertama bagi 1.400 KK tambah Paays, sudah direalisasi dan sekarang tinggal menunggu untuk realisasi tahap II yang masih terus dikoordinasikan.

“1.400 KK tahap pertama sudah direalisasi, sekarang kita koordinasi untuk tahap II yang masih dalam proses,” tandas Paays.(S-25)