AMBON, Siwalimanews – Setelah sukses menjadi tuan rumah dalam ajang Anugrah Pesona Indonesia (API) Awards ke 8 tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon berkomitmen membangun distinasi wisata yang terstruktur dan sistematis.

Hal tersebut disampaikan Penjabat Walikota Ambon, Bodewin M Wattimena usai mengikuti ajang malam puncak API Awards ke-8 tahun 2023 yang digelar di Plaze Presisi Manise Polda Maluku, Rabu (1/11).

“Kita bangga sudah menjadi tuan rumah dan sudah selesai menyelenggarakan ajang API Award ke-8 diKkota Ambon,” ujar walikota.

Dengan hasil yang diperoleh kata walilkota, tidak serta merta membuat pemkot merasa puas dalam memperoleh kemenangan dibidang makanan tradisional yaitu Sukun Latuhalat, namun hal itu menjadi pemacu bagi pemkot untuk meningkatkan lagi sektor pariwisata menjadi lebih baik.

“Ini bukan soal kita menang atau tidak, akan tetapi bagaimana kita bisa membangun suatu destinasi wisata yang terstruktur dan sistematis,” ucap walikota.

Baca Juga: Jafri: Anggota Saniri Negeri Harus Miliki Kompeten

Untuk membuat suatu destinasi wisata meurut walikota, diperlukan infrastruktur pendukung yang memadai, sebab hal ini penting dalam menunjang serta pengunjung untuk memiliki akses yang mudah dalam mengunjungi distinasi wisata, serta pelaku-pelaku ekonomi kreatif juga mesti dibantu.

“Kalau kita hanya harapkan distinasi wisata alam saja, maka itu tidak akan bertahan. Jadi kita harus bangun juga infrastruktur, kemudian pelaku ekonomi kreatif juga perlu kita dorong, supaya dari berbagai aspek itu sejalan,” tutur walikota.

Pemkot saat ini lanjut walikota, belum mampu membangun suatu destinasi wisata yang terstruktur. Untuk itu pemkot tengah menyusun desainnya seperti di semenanjung nusaniwe, kemudian di Rutong dan sekitarnya.

“Ini yang kita mau bangun di Leitimur, yaitu irepodi Rutong dan beberapa negeri tetangga Rutong. Kemudian di semenanjung Nusaniwe yang sudah ada seperti pintu kota, kemudin bukit paralayang, itu nanti kita komplitkan dengan atraksi budaya, kemudian kuliner juga,” urai walikota.

Walaupun demikian walikota mengakui, anggaran pemkot yang terbatas maka pihaknya tengah menyiapkan perencanaan yang selanjutnya akan disampaikan ke Kementerian Pariwisata, dan walikota optimis perencaan itu akan direspon baik oleh kementerian.

“Perencanaannya sementara dibuat, mengingat anggaran kita terbatas, maka kita akan ajukan ke Kementerian Pariwisata dan saya yakin kementerian akan bantu kita,” pungkas walikota.(Mg-03)