AMBON, Siwalimanews – Pemkot Ambon harus bersikap tegas kepada pedagang di pasar yang tidak menggunakan masker saat beraktivitas. Bukan hanya pasar tradisional, tapi pasar modern juga.

Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Zeth Pormes mengatakan, tidak bisa berharap banyak untuk melakukan dan tunduk kepada suatu aturan jika tanpa campur tangan pemerintah.

“Soal penggunaan masker, saya kira pemerintah dalam hal ini Pemkot harus tegas. Pemkot berikan kewenangan kepada Satpol PP, agar di pasar itu mereka tegas kepada pedagang,” kata Pormes kepada Siwalima melalui telepon selulernya Rabu (15/4).

Meskipun begitu, Pormes menyayangkan sikap acuh pedagang di pasar tradisional dan modern. Menurutnya, seharusnya pedagang juga memahami untuk mengenakan masker demi kepentingan perlindungan terhadap dirinya sendiri dan bukan kepentingan orang lain, sehingga pedagang juga harus menyadari untuk lebih mengutamakan kesehatan.

Pemerintah katanya akan menyiapakn masker bagi masyarakat dengan jumlah diatas 100 ribu lebih, sementara dalam proses pembuatan yang dijahit oleh 400 tukang jahit di Kota Ambon.

Baca Juga: Widya Berbagi Kasih di Hari Paskah

“Masker yang akan dibagikan oleh Pemerintah Kota Ambon kepada masyarakat diatas 100 ribu dan sementara dalam proses pembuatan yang dijahit oleh 400 tukang jahit di Kota Ambon,” ungkapnya.

Politikus Partai Golkar itu menegaskan, kalau nantinya sudah ada pembagian masker kepada masyarakat di setiap tempat khusunya juga di Pasar Mardika, pemerintah harus bersikap tegas kepada masyarkat yang tidak menggunakan masker harus diangkut dengan mobil patroli supaya ada efek jera agar mereka juga bisa paham bahwa apa yang dilakukan Pemerintah Kota hanya untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.

“Dalam menghadapi pendemi Covid-19, ada masyarakat yang memang patuh sehingga tidak mengabaikan apa yang disampaikan oleh Pemerintah Kota ada yang juga tidak menghiraukan tetapi yang menegakan supremasi hukum adalah Pemerintah Kota Ambon. Jika selama tidak melakukan hal seperti itu, para pedagang tidak akan jerah, sehingga tidak mengindahkan apa yang disampaikan oleh Pemerintah Kota Ambon,” ungkapnya. (Mg-5)