Pemkot Dukung Pemberdayaan Ekonomi GPM
AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Kota Ambon mendukung program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan oleh Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) yakni penamaman sayur organik.
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, dalam sambutan mengaku pada prinsipnya Pemkot mendukung penuh dan berikan apresiasi yang luar biasa terhadap program yang dilakukan GPM untuk pemberdayaan ekonomi Jemaat.
Dikatakan, wilayah kota Ambon memiliki luas daratan yang terbatas. Dengan kondisi demikian, Pemkot berupaya memanfaatkan daratan untuk bagaimana mengembangkan berbagai program baik di bidang kehutanan maupun pertanian demi mendukung kebutuhan masyarakat kota Ambon, berupa sayur-mayur dan buah-buahan.
“Lewat Dinas Pertanian, Pemkot berupaya menopang berbagai kebutuhan di bidang pertanian. Wilayah Sersing, penanaman sayur organik seperti ini telah dilakukan sejak dulu, namun masalah air masih menjadi kendala, bahkan sejak puluhan tahun lalu,” ungkapnya.
Wattimena menjelaskan, dengan perkembangan informasi di media sosial, kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat semakin tinggi. Hal ini menjadi peluang bagi kelompok tani di Jemaat Sersing untuk mensuplai kebutuhan tersebut.
Oleh sebab itu, dalam mengoptimalkan hasil pertanian di daerah itu Pemkot akan memenuhi kebutuhan petani dengan peminjaman hand traktor.
“Sesuai kebutuhan kelompok tani untuk hand traktor sementara bisa dipinjamkan. Kedepan kami berusaha untuk memberikannya kepada kelompok tani ini, yang telah berjuang menyediakan bahan-bahan makanan sehat berupa sayur mayur organik kepada masyarakat,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Sinode GPM, pendeta Elifax T. Maspaitela, menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan merupakan wujud komitmen GPM dalam melestarikan lingkungan di satu sisi, tetapi juga mengerjakan pelayanan lewat pemberdayaan ekonomi.
“Komitmen kita adalah bagaimana Gerejag bisa berkontribusi bagi bangsa ini, dengan membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan. Karena itu, Sinode GPM mendorong aktivitas ekonomi warga jemaat, dengan langkah konkrit Gerakan Keluarga Menanam,sejak tahun 2021” terang Maspaitela.
Maspaitela menambahkan, dalam langkah konkrit tersebut Jemaat Sersing Klasis Pulau Ambon, telah menjadi pilot projek khusus untuk tanaman holtikultura, sehingga diharapkan lewat panen sayur organik tersebut dapat mendorong aktivitas yang sama pada jemaat-jemaat lainnya. (S-09)
Tinggalkan Balasan