AMBON, Siwalimanes Pemerintah Kota mendapatkan bantuan anakan pohon Palaka dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan ini diberikan dengan tujuan untuk menghindari bencana alam di Kota Ambon.

Penyerahan anak tersebut diserahkan oleh Kepala BNPB, Doni Monardo  kepada Walikora Ambon, Richard Louhenapessy dan selanjutnya diserahkan kepada  Pemerintah Negeri Latuhalat, Hukurilla, Lateri dan Waihaong, di sela-sela perayaan HUT Kota Ambon ke-444, di lapangan Merdeka, Sabtu (7/9).

Menurut Monardo, program bantuan anakan pohon mulai dilakukan Kodam XVI Pattimura sejak tahun 2017, sudah sekitar 855.591 ribu anakan pohon yang terdistribusi kepada masyarakat selama 2,5 tahun.

Program ini dilaksanakan kerja sama Kodam XVI Pattimura, Indofood dan panguyuban Budiasih, jenis tanaman rempah-rempah khas Maluku seperti cengkeh, pala juga jenis tanaman langka seperti pohon palaka.

“Sisanya masih tersedia di markas Batalyon Infanteri Yonif 731 Kabaresi di Masohi dan akan dibagikan ke masyarakat,” kata Doni kepada wartawan.

Baca Juga: “Kalau tak Terealisasi, Kita Marah Lagi”

Jenis anakan pohon, katanya, akan diprioritaskan untuk ditanam dilokasi kawasan IAIN yang beberapa bulan lalu mengalami longsor dan sejumlah bangunan di sekitar IAIN yang retak.

Selain itu, beberapa desa atau negeri yang memerlukan bantuan bibit pohon yakni, pohon palaka yang keberadaaanya berfungsi menjaga pasokan air warga.

“Keberadaan pohon ini yang paling besar di Hitu Lama Pulau Ambon, jenis pohon ini diperbanyak sangat mungkin akan mengurangi longsor yang ada di daerah-daerah tertentu termasuk juga beberapa jenis tanaman yang juga sudah sangat sulit di cari yaitu torem,” katanya.

Pohon torem lanjutnya, termasuk jenis tanaman yang nyaris punah di dunia hanya tinggal di pulau Yamdena Saumlaki MTB dan pulau Bismak di Papua Nugini.

“Jenis pohon tersebut harus kita rawat dan lindungi, agar semakin banyak daerah-daerah yang memiliki jenis tanaman langka ini,” tandas Doni.

Ditambahkan, program ini bertujuan untuk mengembalikan Maluku sebagai daerah penghasil rempah-rempah dan pembibitan.

Rincian bantuan pohon yang diberikan sebanyak 1 juta anakan sejak tahun 2017, sampai saat ini sudah diserahkan 855.591 ke masyarakat secara gratis, yang terdiri dari pohon keras 29.297 anakan, pohon buah 42.806 pohon rempah 119.52 anakan.(S-40)