SAUMLAKI, Siwalimanews –  Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar menggelar kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Kegiatan yang diprakarsai Dinas Kesehatan KKT ini dipusatkan di Lapangan Mandwiriak, Kota Saumlaki, Jumat (27/1).

Kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat ini tentang pentingnya hidup sehat serta bagaimana menjabarkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk terhindar dari penyakit, dengan melakukan aktivitas fisik, budayakan konsumsi buah dan sayur, tidak merokok, tidak menkonsumsi minuman beralkohol, cek kesehatan secara berkala dan menjaga kebersihan lingkungan serta jamban sehat.

Penjabat Bupati KKT Daniel Indey dalam sambutannya mengatakan, saat ini Indonesia mengalami transisi demografi serta transisi epidemiologi, dimana jumlah penduduk usia produktif dua kali lipat dibandingkan dengan usia non produktif. Hal ini menjadi potensi sekaligus tantangan untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

“Germas dicanangkan pada tahun 2017 melalui Inpres Nomor: 1 tahun 2017, sebagai respon terhadap peningkatan prevalensi penyakit tidak menular (PTM),” ujar bupati.

Menurut bupatyi, hasil evaluasi sementara pelaksanaan RPJMN tahun 2020-2024 menunjukan, bahwa sebanyak 13 sasaran pokok pembangunan kesehatan masih sangat sulit tercapai, termasuk belum terkendalinya penyakit tidak menular yang berdampak pada tingginya kemampuan masyarakat akan pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Baca Juga: Wenno: Usulan Anggaran Pemilu Jangan Jadi Hutang Daerah

Hal ini, akan menambah beban pemerintah dan masyarakat, karena penanganannya tentu membutuhkan biaya besar dan teknologi tinggi. Selain itu, kematian dan kecacatan karena panyakit  tidak menular menyebabkan hilangnya potensi SDM dan menurunnya produktivitas yang dapat mempengaruhi pembangunan sosial ekonomi di suatu daerah.

“Untuk itu, perlu diadakan kegiatan promotif dan preventif, karena merupakan upaya yang sangat efektif mencegah meningkatnya kematian dan kesakitan, akibat penyakit menular maupun tidak menular. Kegiatan hari ini sangat penting dan merupakan salah satu upaya promotif dan preventif dilakukan dengan pendekatan multi sektor,” ucap bupati.

Bupati mengaku, pentingnya dilakukan evaluasi dan refleksi pada pelaksanaan Germas, baik di tingkat pusat maupun daerah untuk melihat sejauh mana inisiatif ini telah dilakukan dan bagaimana dampaknya terhadap pembangunan kesehatan secara umum.

“Saya atas nama Pemkab Tanimbar mengapresiasi terlaksananya kegiatan kampanye Germas yang diprakarsai oleh Dinkes KKT. Mari kita bersama-sama mendukung pelaksanaan kegiatan ini melalui penerapan pola hidup sehat sebagai kewajiban, serta budaya agar kita tetap sehat, bugar dan produktif dan terhindar dari penyakit,” ajak bupati.

Untuk diketahui usai jalan snatai yang dimulai dari depan kantor Bupati dan berakhir di Lapangan Mandwiriak, dilanjutkan dengan pembacaan komitmen Germas oleh penjabat bupati serta penandatanganan komitmen oleh penjabat bupati, Sekda KKT, para asisten Setda KKT, forkopimda serta pimpinan OPD di Lingkup Pemkab Tanimbar.(S-26)