PEMERINTAH Kabupaten SBT telah menyediakan 1.004 vaksin. Namun karena belum mencapai 50 persen waga dalam melakukan vaksin sehingga, diharapkan agar warga Kecamatan Pulau Gorom dapat melakukan vaksin.

Untuk diketahui vaksin yang tersedia saat ini dari pemda untuk kebutuhan vaksin di Kecamatan Pulau Gorom khususnya puskesmas Kataloka berjumlah 400 dosis vaksin yang terdiri dari Vaksin Sinofac berjumlah 300 dosis dan Vaksin Aztrazaneka sebanyak 100 dosis.

Sementara itu, untuk puskesmas di Kecamatan Gorom Timur, warga yang akan ditargetkan untuk mengikuti vaksin mencapai 5.221, warga yang sudah mengikuti vaksin pada tahap satu mencapai 85 orang dan tahap dua berjumlah 15 orang.

Dalam terget ini pula, tahap pertama 300 dosis, tahap kedua 143 dosis dan tahap ketiga 250 dosis dan tahap keempat 400 dosis.

Untuk di Puskesmas Perawatan Dai, Kecamatan Pulau Gorom yang berlansung  di Puskesmas Perawatan Dai, Sabtu,(14/11). Pihak Puskesmas menargetkan 1766 warga yang harus divaksin.

Baca Juga: Rumalowak Lantik Pengurus PGRI di Tiga Kecamatan

Sementara jumlah warga yang sudah melakukan vaksin sebanyak 288 warga atau sudah mencapai 17 persen dan warga yang belum divaksin berdasarkan data sebanyak 1478.

Bupati SBT, Mukti Keliobas menghimbau kepada masyarakat Kecamatan Gorom Timur untuk tidak terprovokasi dengan adanya isu bahwa vaksin itu menye­babkan kematian. “Jangan takut untuk vaksin, karena vaksin tidak membunuh,” tandasnya.

Dikatakan, langkah-langkah pemerintah kepada masyarakat agar tidak terkena penyebaran Covid-19 sudah dilakukan dengan cara mensosialisasi penggunaan masker, cairan insanitiser, dan jaga jarak. Namun terpenting lagi adalah melakukan vaksinasi agar memiliki kekebalan tubuh dan mampu mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

Hal ini dilakukan oleh pemerintah agar masyarakat jauh dari penyebaran Covid-19. Pedoman mengenai vaksinasi ini mengacu pada Kemenkes RI yang mana terfokus pada kesehatan masyarakat.

Dikatakan pula, pemerintah mengucurkan anggaran hingga puluhan triliuan  guna mendatangkan vaksin ke Indonesia dengan harapan agar masyarakat jauh dari penyebaran Covid-19. (S-47)