NAMLEA, Siwalimanews – Pemerintah Kabupaten Buru kembali menyalurkan bantuan berupa sembako kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19.

Setelah menjangkau sejumlah kecamatan, kali ini sebanyak 500 paket sembako disalurkan kepada masyarakat di Kecamatan Batabual pesisir selatan.

500 paket sembako ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Buru, Ramly Umasugi bersama Sekda Ilyas Bin Hamid dan Ketua DPRD M Rum Soplestuni diikuti Forkopimda yang hadir di Kecamatan Batabual,  Senin (4/5).

Ketua DPRD M Rum Soplestuni, pada kesempatan itu berharap, sembako yang diterima dapat berguna ditengah-tengah tidak adanya kesempatan bepergian jauh untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok disaat pandemi Covid-19.

Ia juga menghimbau warga agar tidak panik dengan kondisi Pulau Buru yang telah memiliki 2 kasus positif covid-19 dan ditetapkan sebagai zona kuning bersama beberapa wilayah lain di Maluku.

Baca Juga: Bertahun-tahun Hidup di Gubuk Reot

“Kita sama sama ikhtiar,  sembako yang dikasih ini diberikan untuk membantu semua warga supaya bisa sadikit lega dengan adanya kebutuhan ini. Jangan menilai besaran bantuannya, namun ini bisa sedikit meringankan beban,” ujar Rum.

Sementara itu, Sekda Buru juga minta kepada seluruh warga penerima bantuan agar terus mematuhi anjuran pemerintah dalam menghindari penyebaran Covid-19 di wilayah tempat mereka tinggal saat ini.

“Basudara samua.  Mungkin penyebaran Covid-19 ini belum masuk sampai ke  basudara dong samua di sini, tapi dampak ekonominya sudah sampai di kampung sini. Jadi supaya kondisi ini seng terjadi semakin lama, basudara dong samua mohon untuk patuhi himbauan pemerintah, untuk jaga jarak dan jaga kesehatan agar virus ini tak masuk ke kampung ini serta bisa cepat selesai di Buru,” himbau Sekda.

Dijelaskan, sampai saat ini total penyaluran sembako yang disalurkan pemkab telah mencapai ribuan paket dan itu tersebar di seluruh kecamatan. Ini diharapkan bisa mengurangi kesulitan warga dalam memenuhi kebutuhan pangan sebagai dampak penyebaran Covid-19.

Bantuan sembako akan terus disalurkan selama pandemi Covid-19 berlangsung.  Selain bantuan, pemkab melalui tim gugus terus bergerak menelusuri riwayat para pasien positif Covid-19 hingga ke tingkat  pedesaan yang merupakan tempat asal pasien, termasuk warga yang pernah kontak langsung dengan pasien.

Sampai saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Buru  belum memiliki peningkatan signifikan, namun diharapkan kondisi akan semakin membaik dikemudian hari, dengan tidak adanya peningkatan kasus positif, PDP, ODP bahkan kematian. (S-31)