DOBO, Siwalimanews – Pemerintah Kabupaten Aru mencanangkan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih. Pencanangan tersebut dipimpin Bupati Aru Johan Gonga, di tribun Lapangan Yos Sudarso, Dobo, Jumat (28/7).

Bupati dalam sambutannya menjelaskan, pencanangan ini merupakan bentuk bela negara, yakni dengan tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dilaksanakan dengan mengibarkan bendera merah putih selama bulan Kemerdekaan RI di seluruh wilayah NKRI.

“Kegiatan ini, sebagai respons bersama menggerakkan kesadaran masyarakat sebagai bangsa yang lahir dan hidup di bumi Indonesia terpanggil untuk mengibarkan bendera merah putih pada bulan Agustus. Mengibarkan bendera merah putih menjadi wujud cinta kita kepada negara Indonesia,” ujar bupati.

Dikatakan, Secara masif bangkitkan kesadaran masyarakat, bahwa bendera merah putih merupakan identitas, simbol dan alat pemersatu masyarakat Indonesia, yang selama bulan kemerdekaan akan berkibar di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, kesadaran ini tentu melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk di Kabupaten Aru yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga: Bupati Harap Timpora Berkolaborasi dengan Pemkab

“Untuk itu, pada hari ini selaku bupati, saya mengajak kita semua untuk menyukseskan gerakan 10 juta bendera merah putih dengan cara mengibarkan bendera merah putih di rumah masing-masing untuk memeriahkan peringatan Kemerdekaan RI tahun 2023,” pinta bupati.

Pemasangan bendera kata bupati, tidak hanya secara simbolik belaka, namun perlu adanya internalisasi dan disikapi dengan rasa menjunjung tinggi makna kemerdekaan dan patriotisme, serta ruang introspeksi diri untuk berubah lebih baik, mampu menjadi sosok berkarakter dan berkepribadian yang selalu bermanfaat.

“Point penting lainnya adalah kita semua harus bersatu padu, berkomitmen untuk bersama mendukung upaya pemerintah menjaga persatuan, kesatuan, dan keutuhan NKRI. Ayo Gerakkan masyarakat, di lingkup instansi pemerintah, TNI/Polri, BUMN/BUMD serta seluruh masyarakat di lingkup kecamatan, desa, dusun, RT/RW,” ajak bupati. (S-11)