AMBON, Siwalimanews – Pemerhati musik Yopi Izaac menyesali sikap Walikota Richard Louhenapessy yang merayakan HUT ke-1 Ambon ditetapkan sebagai kota musik atau biasa disebut Ambon city of music (ACOM) di Jakarta.

“Ini event yang dilakukan dalam rangka penetapan Ambon sebagai kota music. Selama satu tahun ini belum ada event yang dibuat di Ambon dan itu sangat disayangkan untuk HUT pertama mengapa harus dilakukan di Jakarta kenapa tidak di Ambon,” ucap Izaac kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Sabtu(30/10).

Saat ini yang menjadi pertanyaan besar di masyarakat adalah, pertimbangan atau alasan apa sehingga Pemkot Ambon melakukan kegiatan tersebut di Jakarta.

Apakah dengan hanya live streaming, pemkot harus ke Jakarta, memangnya jika perayaan ACOM dari Ambon ke Jakarta, apa mungkin karena SDM menjadi kendala. Ini yang patut dipertanyakan.

“Saya sangat sayangkan, pernyataan walikota bahwa kalau kegiatan ini dilakukan off line akan memakan anggaran banyak dan tidak mendatangkan apapun, sehingga lebih baik dilakukan secara on line sehingga ditonton seluruh dunia,” ucapnya sembari menambahkan, “Pertanyaan saya kenapa sampai hanya karena on line kegiatan ini dilakukan di Jakarta, sementara tidak bisa dilakukan di Ambon, kan kita punya SDMnya,” tuturnya.

Baca Juga: Akibat Pandemi, Pemkot Kehilangan 30 Persen PAD

Padahal, seharusnya satu tahun Kota Ambon ditetap Unesco sebagai ACOM, pemkot harus bekerja ekstra keras khususnya dibidang teknologi dengan memperdayakan SDM yang ada di Ambon.

“SDM di kota ini cukup banyak untuk dikembangkan apalagi untuk hal-hal demikian, sehingga  tak perlu lagi datang ke Jakarta untuk live streaming. Itu juga buang-buang anggaran,” tutupnya. (Mg-5)